Tolak Tambang Ilegal, Gema Mitra dan Himpunan Mahasiswa Mitra Akan Lakukan Aksi Damai

Tambang Ilegal ratatotok, Gema Mitra ,Himpunan Mahasiswa Mitra ,Vidi Ngantung,RATAHAN, (manadotoday­.co.id) – Rencana Himpunan Mahasiswa Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) yang akan melakukan aksi demo dalam waktu dekat ini, mendapat respon positif dari tokoh masyarakat dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Mitra.

“Ya, saya respon positif tindakan adik-adik mahasiswa yang akan melakukan aksi tersebut, karena memang tambang yang beroperasi secara ilegal ini, mereka tak berfikir terhadap dampak yang nanti dirasakan masyarakat.”kata Ketua Gema Mitra Vidi Ngantung, Rabu (28/11/2018).

Lanjut kata Ngantung, dirinya juga menyatakan sikap akan bersama-sama dengan mahasiswa untuk bersama-sama dalam aksi damai.

“Saya nyatakan sikap atas nama LSM Gema Mitra akan bersama-sama dengan adik-adik mahasiswa untuk melakukan aksi damai, sementara saya juga coba berkordinasi dengan mereka, untuk memastikan waktunya kapan.”ucapnya

Terpisah, Akademisi Universitas Sam Ratulangi Manado Profesor Setly Tamod, mengkritik adanya aktifitas perusahaan tambang ilegal di kawasan hutan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara.

“Adanya aktifitas perusahaan tambang ilegal di Ratatotok harus menjadi perhatian, apalagi ini menyangkut kondisi lingkungan hidup di kawasan tersebut,” katanya.

Menurutnya aktifitas penambangan ilegal yang berdampak pada kerusakan lingkungan di sekitarnya telah melanggar Undang-Undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).

“Apalagi ini sudah terindikasi melanggar undang-undang tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,” tuturnya.

Dia menuturkan, instansi teknis terkait harus segera mengambil tindakan.

“Sebaiknya harus segera melakukan tindakan, dalam hal ini penyidik lingkungan hidup,” kata Setly yang juga pegiat lingkungan hidup ini. (ten)