“Ini dilakukan atas kesadaran warga, supaya tidak menghalangi warga lainnya yang melalui ruas jalan Makasili-Kumelembuai, beraktifitas,” ujar Hukum Tua Desa Makasili Roddy Wungow dan Hukum Tua Desa Makasili Lolombulan Lucky Mongkaren.
Sementara itu terpantau, akibat bencana longsor, Senin (16/10/2017) tadi malam, ruas jalan Makasili-Kumelembuai terancam putus, dikarenakan longsor yang terjadi, tinggal beberapa centi meter lagi dari tepi jalan.
“Kami berharap Pemkab Minsel atau Pemprov Sulut secepatnya, melakukan langkah antisipasi dengan membangun tanggul pada ruas jalan yang longsor. Sebab jika dibiarkan bisa saja longsoran akan semakin besar dan mengakibatkan jalan terancam putus, apalagi saat ini intesitas curah hujan sangat tinggi,” harap hukum tua Makasili dan Makasili Lolombulan. (lou)