Berbagai lomba yang melibatkan seluruh anggota jemaat, seperti Olahraga, Kesenian serta Pondok Paskah digelar dalam rangka memperingati perayaan Jumat Agung dan Paskah tahun 2018.
Menariknya dalam lomba Pondok Paskah, 15 Kolom berlomba-lomba menampilkan model Gereja dengan gaya kolaborasi tradisional-modern.
Ketua Panitia Pelaksana Paskah Mervi Walukow, disela-sela penilaian tahap pertama Pondok Paskah, Sabtu (02/04.2018) mengatakan, kegiatan Lomba Paskah sejatinya dilaksanakan untuk membangun kebersamaan dan kekeluargaan antara anggota jemaat, masyarakat dan seluruh denominasi Gereja di Desa Tewasen.
“Selain lomba juga dilaksanakan kegiatan Ibadah salinan dan Penelaan Alkitab di masing-masing tenda kolom,” sambungnya.
Senada Ketua BPMJ GMIM Bukit Zaitun Tewasen Pdt Olga Pangkey MTh, mengatakan pelaksanaan lomba Paskah adalah bentuk refleksi Iman jemaat menghayati Kematian dan Kebangkitan Tuhan Yesus. Serta memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan antara pemerintah, jemaat dan seluruh denominasi Gereja.
“Karena itu apresiasi kepada seluruh jemaat, denominasi Gereja dan pemerintah yang telah menunjang dan berkontribusi mensukseskan agenda Gerejawi GMIM Bukit Zaitun Tewasen,” tukas Pangkey. (lou)