Protes Hasil Pilhut, Warga Tumpaan Demo di Pemkab dan DPRD Minsel

Protes Hasil Pilhut, Warga Tumpaan Demo di Pemkab dan DPRD Minsel

AMURANG, (manadotoday.co.id) – Ratusan warga Tumpaan menggelar aksi demo di Pemkab dan DPRD Minsel, Senin (24/10/2022).

Warga yang belakangan diketahui pendukung Calon Hukum Tua Desa Tumpaan Herald Hanly Kendy Leleng, melakukan aksi demo lantaran memprotes hasil Panitia Pilhut (Pemilihan Hukum Tua) Desa Tumpaan yang dinilai rancu dan menyalahi aturan.

“Kami menilai ada kesalahan yang telah dilakukan Panitia soal Surat suara sah tapi dinyatakan rusak,” ketus Rima Lelengboto jurubicara pendemo.

Surat suara yang dinyatakan rusak dikatakan Rima ada 3 yaitu 1 kertas suara yang dicoblos di dalam kotak foto calon nomor urut 1 Herald Hanly Kendy Leleng, dianggap lobangnya terlalu besar sehingga dinyatakan rusak oleh Panitia. Sedangkan 2 Kertas suara yang dinyatakan rusak terdapat dua lubang, satu lubang terdapat di atas nomor urut 1 dan 1 lubang terdapat di atas kotak foto calon nomor urut 1.

“Kami berharap Pemkab Minsel akan menindaklanjuti aspirasi kami dan tidak akan melakukan pelantikan terhadap calon hukum tua yang ditetapkan panitia sebelum persoalan ini selesai,” tandasnya.

Menanggapi aspirasi pendemo sejumlah Anggota DPRD Minsel mengatakan akan mengawal aspirasi tersebut.

“Kami sudah mendengar pengaduan yang disampaikan. Tugas DPRD mengawal aspirasi. Percayakan kepada Pemkab Minsel untuk mencermati persoalan dan aspirasi ini,” ujar Robby Sangkoy salah satu Anggota DPRD yang menerima para pendemo.

Sementara itu dari informasi yang dirangkum jumlah suara Calon Hukum Tua Desa Tumpaan terpilih versi panitia dan Calon Hukum Tua Nomor Urut 1 (yang pendukungnya melakukan protes hasil Pilhut 12 Oktober 2022), hanya selisih 1 suara. Apabila 1 surat suara tersebut dinyatakan sah maka yang akan terpilih adalah calon nomor urut 1, karena unggul penyebaran suara di sejumlah Jaga. (lou)