AMURANG, (manadotoday.co.id) – Kabupaten Minahasa Selatan saat ini telah ditetapkan masuk Kategori Level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sebagaimana instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 61 Tahun 2021 terkait penanganan covid-19.
Status Level 1 PPKM ini sendiri ditetapkan Kemendagri berdasarkan hasil assesmen Kementerian Kesehatan dengan indikator jumlah kasus yang semakin berkurang dan prosentasi program vaksinasi dosis 1 mencapai 70 persen dan capaian vaksinasi lansia di atas 60 persen.
Kendati status PPKM Kabupaten Minsel telah masuk level 1, Bupati Franky Donny Wongkar tetap mengingatkan agar seluruh warga tetap waspada menghadapi pandemi Covid-19.
“Jangan abai protokol kesehatan. Jangan lengah atau pandang enteng meskipun status PPKM telah masuk level. Tetap konsisten melaksanakan protokol keaehatan ketika beraktifitas,” tandas Bupati.
Selain penerapan Protokol kesehatan yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mencuci Tangan Pakai Sabun di air mengalir dan membatasi mobilitas, Bupati juga mengingatkan warga untuk bergandengan tangan menyukseskan program vaksinasi dosis 1 dan 2.
“Vaksinasi harus terus dilaksanakan agar terwujud herd immunity untuk melindungi banyak orang dan menekan laju penularan covid-19 demi keselamatan bersama. Demikian juga Upaya 3T atau tindakan melakukan tes Covid-19 (Testing), penelusuran kontak erat (Tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19 (Treatment) agar dioptimalkan,” kata Bupati yang akrab disapa FDW.
Sehubungan dengan penerapan level 1 PPKM menindaklanjuti Instruksi Kemendagri, Bupati Minsel Franky Donny Wongkar telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 550/BMS-TP/XI-2021 tertanggal 24 November 2021, tentang pengendalian penyebaran Covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan
“Atas capaian positif penanganan Covid-19, saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang bekerja keras untuk percepatan vaksinasi maupun pemberlakuan Prokes sehingga status PPKM Kabupaten Minsel kini masuk kategoru level 1,” pungkasnya.
Diketahui penanganan pencegahan penyebaran covid-19 masuk pada 12 program strategis FDW-PYR, sebab sejak dilantik Bupati dan Wakil Bupati Minsel periode 2021-2024 ini telah diperhadapkan dengan Pandemi Covid-19..
