AMURANG, (manadotoday.co.id) – Pembangunan rumah hunian tetap (Huntap) bagi keluarga korban bencana alam Pantai Amurang terus dipacu Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Program pembangunan yang sebelumnya diawali dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH dan Wakil Bupati Minsel Pendeta Petra Yani Rembang dan mulai dikerjakan awal bulan Februari 2023, kini mengalami kemajuan yang signifikan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Minsel Franky Mamangkey SIP menjelaskan bahwa sejauh ini pembangunan Huntap yang berlokasi di Kelurahan Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat, sementara dibangun 81 unit rumah bantuan pemerintah.
“Jumlah unit yang telah terpasang sampai dengan pondasi dan instalasi air kotor berjumlah 81 unit. Jumlah unit yang telah terpasang dinding dan sudah dilakukan plesteran dan aci berjumlah sebanyak 6 unit. Sedangkan jumlah panel Rumah Instan Sederhana Sehat yang sudah terinstal berjumlah 23 unit, ” terang Mamangkey.
Lanjut dia, jumlah keseluruhan pembangunan rumah khusus untuk korban bencana abrasi pantai di Kelurahan Uwuran I dan Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang, terdiri dari 114 Unit dan akan dibangun bertahap.
“Pembangunan tahap pertama 81 unit, dan kemudian dilanjutkan dengan pembangunan 31 unit sebagaimana respon positif pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR RI atas permohonan yang diajukan Pemkab Minsel,” tukasnya.
Sementara itu para keluarga terdampak bencana alam Pantai Amurang, masih akan tetap tinggal di hunian sementara sambil menunggu pembangunan rumah bantuan pemerintah pusat ini selesai dibangun. (*/lou)
