KUMELEMBUAI, (manadotoday.co.id) – Kecamatan Kumelembuai melaksanakan agenda reguler Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggatan 2023, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Senin (31/1/2022).
Musrembang yang dilaksanakan di GOR Desa Malola tersebut, dibuka Camat Kumelembuai Michael Kadang Waworuntu SSTP serta dihadiri dihadiri oleh Anggota DPRD Minsel Meivy Karuh, Rommy Pondaag SH MHum, Staf Khusus Bupati Ir Noldy Liow, sejumlah OPD Pemkab Minsel, Forkompimda, Hukum Tua dan para delegasi masing-masing Desa.
Dari ratusan usulan warga hasil Musrembang RKPD delapan desa yang tersebar di Kecamatan Kumelembuai, pembangunan fisik masih menjadi usulan terbanyak.
“Selain usulan untuk pembangunan fisik atau infrastruktur ada juga usulan non fisik di bidang pemberdayaan, pemerintahan, kesehatan, pendidikan, pertanian serta bidang lainnya,” terang Camat Kamang.
Lanjut Camat Kamang, Musrembang merupakan agenda strategis keberlangsungan program pembangunan yang merumuskan bersama apa yang menjadi kebutuhan dan aspirasi untuk kemudian diusulkan dalam rencana kerja Pemkab Minsel di Tahun 2023 mendatang.
“Program yang dirumuskan nantinya akan diintegrasikan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati FDW-PYR dengan mengedepankan skala prioritas dan akan dituangkan dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD),” jelasnya.
“Dengan harapan Hasil Musrenbang Kecamatan yang nantinya akan diusulkan berjenjang di Musrembang tingkat Kanupaten ada yang akan menjadi program prioritas Pemkab Minsel Tahun 2023 mendatang. Sehingga dapat membawa dan memacu perubahan bagi kemajuan Kabupaten Minahasa Selatan teristimewa Kecamatan Kumelembuai,” tukasnya.
Berikut sejumlah usulan yang disampaikan di Musrembang RKPD Tahun 2023; Bidang pembangunan terdiri dari pembangunan jalan penghubung dan Talud di ruas jalan Kumelembuai-Malola, Kumelembuai-Makasili, Rabat Beton Jalan kebun sentra ekonomi, sarana air bersih, jembatan, pengadaan Damkar, Ambulance, Lampu Jalan serta peningkatan sarana Puskesmas menjadi rawat Inap. Bidang pemberdayaan yakni penyediaan alat pertanian modern, alat catering, perbengkelan, pelatihan UMKM, pengadaan bibit, benih dan pupuk, pengadaan wifi gratis, komputer bagi pelajar serta penanganan pandemi covid-19.
Bidang Pemerintahan diusulkan pendelegasian kewenangan Pemerintah Kecamatan dalam hal pembuatan adminsitrasi kependudukan sehingga tidak terpusat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Diketahui pada Musrembang yang difasilitasi Bapelitbang Pemkab Minsel, Anggota DPRD Minsel Meivy Karuh dan Rommy Pondaag menyampaikan peran pihak legislatif mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sedangkan sejumlah OPD Pemkab Minsel yang hadir diberi kesempatan memaparkan berbagai program prioritas Tahun 2023. (lou)
