AMURANG, (manadotoday.co.id) – Sebagai bagian dari anak bangsa yang peduli dan terpanggil menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) agar tetap berdiri kokoh, Ormas adat Laskar Manguni Indonesia (LMI) menyatakan perang terhadap Radikalisme, Intoleran serta Terorisme, paham yang dapat memecah belah keutuhan NKRI.
“LMI akan menjadi garda terdepan dalam memerangi Terorisme, Intoleran dan Radikalisme yang adalah musuh bersama seluruh Rakyat Indonesia,”tandas Ketua LMI Pdt Hanny Pantow saat pelantikan DPD LMI Minahasa Selatan, Selasa (22/8/2017) kemarin.
Selain itu kata Pantow, LMI yang merupakan salah satu ormas adat terbesar di Indonesia, memiliki komitmen dan sikap untuk menjaga Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara Republik Indonesia.
“Disamping itu LMI juga sangat peduli terhadap keamanan, Pendidikan dan Budaya. Artinya, kita menghendaki situasi tetap kondusif, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan adat budaya sebagai jati diri bangsa,”katanya sembari mengingatkan seluruh anggota LMI untuk tetap mendukung program pemerintah yang berpihak kepada Rakyat.
Sebelumnya Ketua DPD LMI Minsel Tommy Pantow menyoroti masalah Bahasa daerah yang kini mulai hilang di kalangan generasi yang ada di seluruh Minahasa. Padahal menurutnya, bahasa daerah penting selain sebagai alat komunikasi juga meruapakan bagian dari adat Minahasa.
“Nah agar Bahasa daerah tidak akan punah, mari kita peduli dan tumbuhkan semangat menggunakan Bahasa daerah apakah tontemboan, tolour dan beragam Bahasa daerah lainnya di Minahasa kepada generasi muda, sehingga Bahasa Ibu ini tidak akan punah sampai kapanpun,”pungkasnya. (lou)