Lelaki Asal Kumelembuai Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun

Lelaki Asal Kumelembuai Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun

KUMELEMBUAI, (manadotoday.co.id) – Warga Desa Kumelembuai Dua, Kecamatan Kumelembuai inisial VP (46) ditemukan tak bernyawa di areal perkebunan, Rabu (16/3/2022) sekitar pukul 21.00 wita.

Korban yang belakangan diketahui sedang bekerja membersihkan kebun salah satu warga setempat, tidak kunjung pulang hingga malam hari sehingga keluarga dibantu warga kemudian melakukan pencarian di tempat korban bekerja. Dan saat ditemukan sekitar pukul 21.00 Wita, korban yang mengenakan kaus putih celana pendek hitam sudah tidak bernyawa dengan posisi terbaring di tanah di samping mesin paras yang dipakai korban membersihkan kebun.

Kapolsek Motoling Iptu Tonny Simarmata melalui Kanit Intel M Hanafi ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Diceritakan Hanafi ,penemuan pria lajang yang kesehariannya juga sebagai tukang ojek berawal dari teman-teman korban yang melihat rumah kediaman korban hingga malam hari masih dalam keadaan gelap. Karena itu para sahabat korban kemudian berinisiatif memeriksa keberadaan korban. Namun korban yang memang tinggal sendirian itu tidak berada di rumah. Para teman korban kemudian menelpon saudara korban dan bersama warga lainnya langsung melakukan pencarian di tempat korban bekerja yang berlokasi di belakang kantor Kecamatan Kumelembuai.

“Dan saat tiba di TKP, korban ditemukan warga sudah tidak bernyawa. Korban kemudian dievakuasi pihak kepolisian dibantu warga di rumah korban yang berlokasi di Desa Kumelembuai Dua,” terangnya.

Selanjutnya menurut Hanafi, berdasarkan hasil penyelidikan di TKP oleh pihak kepolisian, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Memang ada tanda memar di kepala korban. Tapi itu bukan akibat kekerasan atau penganiayaan, kemungkinan karena korban tertimpa buah kelapa,” ujarnya seraya menambahkan dengan kejadian tersebut pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

“Kita desak agar dilakukan otopsi tapi keluarga menolak,” tukasnya.

Dengan kondisi ini Kanit Intel Polsek Motoling kemudian menghimbau agar warga hati-hati saat melakukan aktifitas di kebun. (lou)