AMURANG, (manadotoday.co.id) – Jalan Trans Sulawesi, kembali memakan korban. Adri Panda (40) warga Desa Tumpaan Dua, ditemukan tewas di tempat kejadian perkara (TKP), setelah mengalami kecelakaan tunggal, di depan mini market Alfa Mart Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Senin (13/3/2018) pukul 02.00 Wita.
Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX. Winardi Prabowo SIK, ketika dikonfirmasi melalui KBO Sat Lantas Ipda Immanuel Lutam, membanarkan kejadian tersebut.
“Korban mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vega R nomor polisi DB 2702 EI, bergerak dalam kecepatan tinggi dari arah Tumpaan menuju Amurang, tepat di depan Mini Market Alfamart Kelurahan Pondang, di lokasi jalan berlobang sepeda motornya oleng, sehingga kendaraan yang dikemudikan korban tidak dapat dikendalikan. Korban kemudian terseret sejauh 15 meter,” terang Lutam.
Korban menurut Lutam, mengalami luka robek di bagian kepala dan mengalami pendarahan, sehingga langsung meninggal dunia di tempat kejadian.
“Dari hasil keterangan tim medis, korban dalam kondisi mabuk ditandai dengan bau minuman keras di mulutnya,”pungkasnya.
Sementara itu setelah kejadian Lakalantas, terpantau, Senin (13/3/2018) pagi hingga siang tadi, beberapa pekerja dari Dinas PU Minsel, terlihat sedang melakukan tambal sulam di ruas jalan rusak dan berlobang, yang belakangan ini dikeluhkan masyarakat, karena disinyalir jadi pemicu kecelakaan.
“Hati-hati jika melintas di ruas jalan ini apalagi jika di malam hari saat cuaca sedang hujan,” kata Medy Mamangkey warga Pondang. (lou)
