Sekertaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Drs Denny Kaawoan selaku Inspektur Upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2018 dengan tema “Bangun pemuda satukan Indonesia”, saat membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga mengingatkan Pemuda soal komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini.
“Komitmen kebangsaan harus kita teladani untuk membangun bangsa dan satukan Indonesia,” tandas Kaawoan.
Menyikapi kemajuan Ilmu Pengetahuan dan teknologi, Menpora menegaskan pentingnya Revolusi Mental dan pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik INdonesia Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selaun itu menghadapi pesta demokrasi 2019 mendatang, Menpora juga mengingatkan peran dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan dan mewujudkanPemilu yang damai, kredibel dan berkualitas.
“Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia,” pesan Menpora.
Hadir pada upacara peeingatan Sumpah Pemuda 2018, Unsur Forkompinda, tokoh pemuda, tokoh Agama serta pejabat lingkup Pemkab Minsel. (lou)