AMURANG, (manadotoday.co.id) – Dua unit rumah milik Keluarga Mawei – Kohdong dan Mongkareng – Rindorindo, warga Jaga 5 Desa Malola 1, Kecamatan Kumelembuai habis terbakar akibat dilalap Api, Rabu (14/8/2022) sekira pukul 15.30 Wita.
Informasi dirangkum menyebutkan bahwa api pertama kali dilihat warga berasal dari rumah milik Keluarga Mawey – Kohdong dan kemudian cepat membesar sehingga merembet ke rumah lainnya milik keluarga Mongkaren – Rindo-rindo.
“Api cepat membesar karena tertiup angin sehingga menghanguskan dua unit rumah kayu milik Keluarga Mawey – Kohdong dan Keluarga Mongkaren – Rindo- rindo. Meskipun warga berupaya melakukan pemadaman seadanya, sambil menunggu mobil pemadam kebakaran yang telah dihubungi pemerintah desa, namun upaya tersebut tidak dapat menghentikan kobaran api,” ujar sejumlah warga di lokasi kejadian.
Kapolsek Motoling Iptu Heintje Talumepa SH, STh saat dikonformasi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
“Saat mendapat laporan, kami langsung mendatangi lokasi kejadian, bersama Camat Kumelembuai, Michael Kamang Waworuntu STTP, Penjabat Hukum Tua Malola Satu Cianly Liando, Penjabat Hukum Tua Malola, Ingg Meybi Sangian, dan personil dari Koramil lengsung melakukan oleh tempat kejadian perkara. Dan setelah berkoordinasi dengan petugas PLN, dugaan sementara penyebab kebakaran, akibat arus pendek.”tukas Kapolsek.
Sementara itu Camat Kumelembuai Michael Kamang Waworuntu SSTP, memberikan apresiasi dan terima kasih kepada warga Desa Malola Raya yang telah bergotong-royong memadamkan kebakaran sehingga api tidak meluas atau menyebar membahayakan warga dan pemukiman.
“Puji Tuhan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Untuk sementara Pihak Keluarga yang tertimpa musibah dalam kondisi stabil dan sementara dievakuasi di rumah warga. Oleh karena itu, atas rasa solidaritas dan bentuk keprihatinan Pemerintah Desa yang ada di Kecamatan Kumelembuai kiranya bisa melakukan Aksi Sosial Penggalangan Bantuan kepada pihak keluarga yang tertimpa musibah,” himbaunya.
Diketahui satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Minsel beberapa saat setelah kejadian tiba di lokasi untuk memadamkan kobaran api.
Dengan kejadian ini warga diingatkan untuk waspada terhadap berbagai hal yang dapat memicu terjadinya bencana kebakaran. (lou)
