Ibadah syukur yang dipimpin Pendeta Dandy Wilar MTh, dihadiri Kepala Badan Bencana Daerah Pemprov Sulut Ir Noldy Liow, Staf Ahli Bupati Hendrik Lumapow SH MH, Camat Kumelembuai Michael Kamang Waworuntu SSTP, Anggota DPRD Jan Joppy Mongkaren, para hukum tua se Kecamatan Kumelembuai, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta warga Kumelembuai I.
Pendeta Dandy Wilar MTh, dalam khotbanya yang terambil dalam pembacaan Alkitab Efesus 4:1-16, mengingatkan jemaat agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan sebagai wujd perintah Allah, sehingga akan menikmati damai sejahtera.
“Persatuan jangan cuma simbol dan sekedar diucapkan, tapi harus diwujudkan dengan cara menopang program pemerintah, membangun lahan ekonomin dan memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif,” pesan Wilar.
Dikesempatan yang sama Hukum Tua desa Kumelembuai 1 Vendry Mamangkey, mengingatkan perangkat desa untuk tetap bekerjasama menjalankan roda pemerintahan dan kepada masyarakat untuk bergandengan tangan membangun Desa tercinta.
“Sebagaimana moto wangunen, eluren wo tairan endoong, untuk kesejahteraan dan kemajuan Desa Kumelembuai Satu, sebagai bagian dari negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.
“Sementara untuk kegiatan ibadah syukur adalah wujud ucapan syukur atas berkat dan karunia Tuhan Yesus Kristus bagi seluruh masyarakat yang telah menganugerahkan usia ke 20 tahun bagi Desa Kumelembuai,” katanya.
Diketahui dalam kegiatan ibadah syukur tersebut, Ketua BPD MV Langkai, membacakan sejarah terbentuknya Desa Kumelembuai Satu pada tahun 1997, yang dimekarkan dari Desa Kumelembuai. Dan pihak panitia pada momentum HUT Desa Kumelembvuai ke 20, juga memberikan reward kepada mantan hukum tua dan perangkat Desa serta tokoh masyarakat. (lou)