Capaian Masih di Bawah 50 Persen, Dinkes Minsel Himbau Warga Sadar Vaksinasi

Kadis Kesehatan Pemkab Minsel dr Erwin Schouten. (ist)
Kadis Kesehatan Pemkab Minsel dr Erwin Schouten. (ist)

AMURANG, (manadotoday.co.id ) – Meskipun pemerintah gencar melakukan sosialisasi program vaksinasi, namun hal tersebut ternyata tidak berbanding lurus dengan partisipasi masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) untuk menyukseskan program yang bertujuan mencegah penyebaran Covid-19.

Dari informasi yang diperoleh, hingga Minggu ketiga Bulan Oktober 2021, capaian program vaksinasi di Kabupaten Minsel masih di bawah 50 persen. Ditenggarai belum maksimalnya program vaksinasi disebabkan masih minimnya kesadaran masyarakat mensukseskan program vaksinasi.

“Ya hasil vaksinasi di Kabupaten Minsel hingga saat ini belum maksimal karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk divaksin,” terang Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Minsel dr Erwin Schouten.

Hal lainnya yang membuat capaian program vaksinasi belum maksimal menurut Schouten, disebabkan karena banyak masyarakat yang masih terpengaruh oleh informasi tidak benar perihal vaksinasi yang dapat menyebabkan efek samping negatif hingga kematian.

“Padahal sejauh ini program vaksinasi masih merupakan salah satu cara terbaik dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 disamping harus melaksanakan protokol kesehatan,” tandasnya.

“Jadi informasi soal vaksinasi menyebabkan efek samping negatif tidak benar dan itu hoax. Masyarakat diminta jangan lekas percaya,” sambungnya.

Sehubungan dengan program vaksinasi Schouten mengajak seluruh elemen masyarakat mensukseskan dan memberi diri untuk divaksin (bagi yang belum divaksin) dengan mendatangi Puskesmas atau tempat pelaksanaan vaksinasi.

“Ini penting agar terwujud target herd immunity atau kekebalan kelompok yang dapat mencegah penyebaran covid-19,” ujarnya seraya mengingatkan agar warga tetap waspada dan konsisten melaksanakan protokol kesehatan. (lou)