KUMELEMBUAI, (manadotoday.co.id) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) melaksanakan kegiatan Penguatan Organisasi Keagamaan dalam rangka Kepemimpinan Pelayan Gereja serta Pelaksanaan Protokol Kesehatan di GMIM Exodus Kumelembuai, Jumat (13/11/2020).
Plt Kabag Kesra Pemprov Sulut Pieter Toad SE, saat membuka kegiatan mengatakan pelatihan yang dilaksanakan dengan melibatkan PKB GMIM Exodus penting dilakukan dalam upaya menumbuhkembangkan persatuan antara pemerintah dengan PKB, sebagai bentuk
kontribusi dan sumbangsih oleh gereja dalam kemajuan pembangunan dan kemajuan bangsa.
“Kemajuan Pembangunan menjadi tanggungjawab bersama termasuk warga Gereja, sehingga
PKB harus mengetahui dan memahami arti kepemimpinan Kristen yang melayani dalam tugas pelayanan,” katanya.
Disituasi pandemi covid -19, Pieters mengajak seluruh komponen untuk menjalin sibergi dan mewujudkan protokol kesehatan dalam aktifitas serta terus menjaga kehidupan yang harmonis antar jemaat dan umat beragama.
“Dan sebagai warga negara yang baik mari kita sukseskan dan wujudkan Pilkada yang aman, damai dan berkualitas,” pungkasnya.
Diketahui pada kegiatan ini sebagai pemateri DR dr Harto Linelean Anggota Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Sulut, Drs Ferdy Winerungan dan Pendeta Yanni Rengkung MTh, sementara bertindak sebagai moderator Pnt.PKB GMIM Exodus Jems Kumayas SIP.
Hadir pada kegiatan ini Ketua BPMJ GMIM Exodus Pendeta Hesky Manoppo MTh dan Anggota PKB GMIM Exodus Kumelembuai. (lou)
