AMURANG, (manadotoday.co.id) – Pembangunan proyek infrastruktur yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), yang pengerjaannya sementara dan akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2017, diharapkan akan memperhatikan kualitas pengerjaan.
“Artinya kontraktor dalam melaksanakan pengerjaannya jangan asal-asalan dan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar salah satu anggota DPRD Minsel Steva Waleleng.
Sebab menurut Waleleng, kualitas pengerjaan proyek infrastruktur yang asal-asalan, akan cepat rusak yang akan memberi dampak buruk kepada masyarakat yang menikmati proyek pembangunan.
“Karena itu kami ingatkan kepada Pemkab Minsel sama mengawasi proyek pengerjaan infrastruktur, sehingga kontraktor tidak akan asal jadi dalam melakukan pekerjaan. Begitupun dengan masyarakat diharapkan proaktif dalam mengawasi setiap pekerjaan fisik yang menggunakan APBD ataupun APBN, serta melaporkan jika ditemui adanya kejanggalan,” pungkasnya. (lou)
