Wisudawan Unsrat Diharapkan Bisa Implementasikan Gelar dan Ijazah

Wisudawan Unsrat Diharapkan Bisa Implementasikan Gelar dan Ijazah

Kemacetan Sempat Warnai Wisuda di Unsrat

MANADO (manadotoday.co.id) – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado kembali mewisuda sekitar 1.239 wisudawan pada agenda Sidang Senat Terbuka di auditorium universitas ternama di Sulut itu, Kamis (9/2/2023).

Dari data yang diperoleh jumlah wisudawan berjumlah 1.239 yang terdiri dari S1 1.035, S2 93, S3 8. Kemudian profesi 68, PPDS 35.
Di antara mereka terdapat juga Bupati Minahasa Utara Joune Ganda. Joune Bulan Januari lalu menyelesaikan ujian dengan gelar Magister Management (MM).

Wisuda tersebut berlangsung lancar dengan dukungan cuaca yang cerah dibanding sehari sebelumnya Manado dan beberapa areal di guyur hujan.

Meski jumlah wisudawan tak berbeda jauh dengan tahun lalu 2022 namun faktanya kemacetan muncul di beberapa titik di kawasan auditorium Unsrat. Ini berbeda dengan wisuda-wisuda sebelumnya dimana kemacetan tak terlihat. Namun semua bisa diatasi oleh para sekutiri internal Unsrat yang ikut mengawasi arus lalu lintas di saat menjelamg, sementara maupun selesai wisuda.

“Banyaknya wisudawan juga menjadi kebahagiaan para orang tua dan keluarga lainnya. Makanya kendaraan cukup banyak padahal wisudawan hampir sama dengan sebelumnya,” kata Hengky Wuwungan, sekuriti Unsrat yang juga dikenal mantan petinju nasional.

Kendaraan yang diparkir mulai dari Fapet, Perpustakaan, bahkan sampai mendekati Faperik. Jalan yang biasanya longgar diisi kendaraan yang parkir di dua sisi. Sehingga diberlalukan satu arah.

“Puji Tuhan anak kami selesai, Terima kasih Tuhan,” kata Hanny Siwu yang bersama isteri Imelda Regar ikut bergembira dengan di wisudanya anak perempuan Ribka Siwu.

Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktovian Alexander Berty M.Eng tak lupa mengingatkan agar para wisudawan tetap berintegritas untuk membuktikan gelar dan ijazahnya di tengah masyarakat.

Sementara Gubernur Sulut yang diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah berharap agar pada lulusan Unsrat bisa menjadi bagian sebagai pemberi ide krearif, inovatif yang menjadi bagian pembangunan daerah. (ram)