Wamendag Jerry Kunjungi Sulut, Pastikan Pasokan dan Harga Bapok Aman Jelang Ramadhan

Wamendag Jerry Kunjungi Sulut, Pastikan Pasokan dan Harga Bapok Aman Jelang Ramadhan

MANADO, (manadotoday.co.id) – Jelang hari raya Ramadhan dan Lebaran, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga meninjau langsung stabilitas harga dan pasokan kebutuhan bahan pokok (bapok) di Sulawesi Utara tepatnya di Pasar Girian, Kota Bitung dan Pasar Segar, Kota Manado, Kamis (15/4/2021).

Dalam kunjungan tersebut, Wamendag Jerry turut didampingi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebt) Sidharta Utama dan dihadiri Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara Edwin Kindangen, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bitung Beny Lontoh dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Manado Hendrik Waroka.

Jerry optimis stabilitas harga dan pasokan kebutuhan bapok di Sulut dapat terjaga dalam momentum Ramadhan dan jelang Lebaran tahun ini. Sampai saat ini, harga sejumlah kebutuhan pokok di kedua pasar tersebut relatif stabil dan terkendali.

Meski begitu, ia tidak menampik ada kenaikkan harga sejumlah bahan pokok namun pergerakan naik turun masih dalam batas wajar. Apalagi, kenaikan harga barang bukan hal tabu karena pedagang berhak melakukan itu sepanjang situasi dan kondisi memang memungkinkan.

”Kalau cuaca lagi buruk kan biasa seperti itu. Yang penting tidak terlalu memberatkan, itu bisa saja. Harga bahan pokok biasanya memang berfluktuasi saat Ramadhan dan jelang Lebaran. Namun, kami menekankan agar kenaikan harga tidak terlalu tinggi karena juga bisa memengaruhi daya beli, konsumsi, hingga level of happiness,”kata Sambuaga.

“Persedian stok bapok di pasar aman karena jalur distribusi berjalan normal dan lancar. Namun saya tetap meminta para pemkot untuk terus memantau pergerakan harga, agar bila terjadi kenaikan harga segera dapat diantisipasi,”sambungnya.

Wamendag menegaskan, saat ini beberapa komoditas seperti beras dan gula menjadi perhatian pemerintah untuk diantisipasi stabilitas harga dan kecukupan pasokannya.

“Pak Mendag telah mengatakan menjelang Ramadan dan Lebaran, dapat dipastikan harga komoditas tersebut akan stabil. Hal itu disebabkan, pada bulan Maret ini kita akan memasuki masa panen beras.” ungkap Jerry.

Sedangkan untuk gula, proses import raw sugar akan masuk dan menambah stok dan gula yang telah digiling akan masuk ke pasar. Dengan begitu, harga gula akan kembali stabil menjadi Rp12.500/kg sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Dikatakannya, pemerintah menjamin ketersediaan bapok dan tercukupi dengan harga terjangkau untuk Ramadhan dan Lebaran 2021.

“Kementerian Perdagangan akan menghitung, menganalisis, mengendalikan, dan mengeksekusi rencana guna memastikan suplai cukup. Sehingga, harga bisa diprediksi dan tetap stabil,” pungkas Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Berdasarkan pantauan di Pasar Girian dan Pasar Segar, rata-rata harga beras berada pada kisaran Rp9.500 per kilogram untuk beras medium Bulog hingga Rp11.000 per kilogram untuk jenis premium. Sementara harga gula pasir rata-rata terpantau Rp14.000 per kilogram, minyak goreng Rp16.000 per kilogram dan tepung terigu Rp9.000 per kilogram.

Selanjutnya, harga daging sapi rata-rata Rp115.000 per kilogram, daging ayam broiler Rp40.000 per kilogram, daging ayam kampung Rp50.000 per ekor dan telur ayam Rp1.600-Rp 2.220 per butir dan per baki (30 butir) Rp 50.000.

Kemudian, harga bawang merah rata-rata Rp40.000 per kilogram, bawang putih Rp40.000 per kilogram, cabai rawit (rica) Rp90.000 per kilogram, dan cabai merah keriting Rp55.000 per kilogram. Selain dari daging ayam, telur ayam, dan cabai rawit komoditas bapok yang lain normal, bahkan ada yang cenderung turun.(*)