Dimulai dari ruang Serbaguna yang menjadi lokasi penyelenggaraan Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-395 Kota Manado, kemudian Taman Kesatuan Bangsa (TKB) sebagai lokasi pesta rakyat serta lapangan Sparta Tikala yang akan menjadi lokasi pelaksanaan upacara bendera.
“Tadi saya melakukan pantauan disejumlah lokasi yang akan digunakan untuk perayaan HUT ke-395 Kota Manado. Saya ingin pastikan semua lokasi itu telah siap untuk acara besok. Saya juga memberikan masukan jika ada yang kurang dan perlu dibenahi. Ini dilakukan supaya pada puncak acara HUT Kota Manado tidak ada lagi kendala yang mengganggu pelaksanaan acara,” kata orang nomor satu di Manado itu.
Selain mengecek kesiapan lokasi acara, Wali kota Vicky Lumentut berjalan kaki mengitari pusat kota Pasar 45 samabil bertegur sapa dengan warga. Banyak yang ingin bersalaman sekaligus minta foto bersama dengan Wali kota pilihan mereka tersebut.
Saat mengitari pusat kota, Wali kota dua periode itu sempat menegur salah seorang pemilik toko di kawasan Pecinaan yang membiarkan jaringan pipa diatas trotoar yang bisa membahayakan pejalan kaki. Camat Wenang Donald Sambuaga dan Kepala Dinas Prasarana Pemukiman Roy Mamahit diminta untuk melakukan pembenahan. Tidak hanya itu, Walikota Vicky Lumentut memanggil Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Yohanis Waworuntu untuk menebang sebuah pohon di depan Klenteng Ban Hin Kiong yang dianggap mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
“Saya ingin warga Manado dan khususnya para tamu atau turis lokal dan turis mancanegara merasa nyaman melakukan aktifitasnya di Kota Manado, sehingga saya telah perintahkan instansi terkait untuk melaksanakan pembenahan pada areal publik yang mengganggu kenyamanan pengguna jalan,” pungkas Wali kota.
Usai melakukan pantauan, Wali kota Lumentut didampingi Wakil Wali kota Mor Dominus Bastiaan SE, Sekda Drs Rum Usulu dan Ketua Panitia HUT ke-395 Frans Mawitjere SSos, melakukan dialog dengan sebuah media televisi nasional seputar keberhasilan dan rencana program Kota Manado kedepannya.(ryn)