TOT Akademisi Tahap IV Kementerian LHK di Unsrat

TOT Akademisi Tahap IV Kementerian LHK di Unsrat

Mencakup Pertanian, Kehutanan dan Penggunaan Lahan Lainnya

MANADO, (manadotoday.co.id) – Trainning of trainers (TOT) mitigasi akademisi tahap IV Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tengah digelar di Unsrat, Manado.

Pelaksanaan TOT tersebut berlangsung selama 2 hari dari tanggal 22-23 Februari di rektorat Unsrat.

Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktovian Berty Sompie M.Eng diwakili Dekan Fakultas Pertanian Ir Dedie Tooy Msi, Phd sekaligus membawakan sambutan.

Kegiatan TOT ini mencakup sektor pertanian, kehutanan dan penggunaan lahan lainnya (Afolu) dilaksanakan secara luring dan daring.

Sejumlah pembicara hadir langsung di Unsrat. Mereka antara lain Direktur Gas Rumah Kaca Monitoring Pelaporan dan Verifikasi (GRK-MPV) Kementerian KLH Dr.Ir Syaiful Anwar, pakar dari IPB Dr Ir Rozaldi Boer dan Dr Ir Ardiyansyah.

Dari Unsrat juga yang bertindak sebagai fasilitator dan panitia antara lain Ketua Program Studi (Kaprodi) Agronomi Pasca Sarjana Prof Dr Rino Rogi Msi, dan Kaprodi Agtoteknologi Faperta Dr Ir Sofia Wantasen Msi.

Syarat pelaksanaan TOT tersebut berlaku bagi perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan.

TOT Akademisi Tahap IV Kementerian LHK di Unsrat

Program Kementerian KLHK ini memiliki masa waktu pelaksanaan 4 tahun dari tahun 2022 hingga 2025 dan TOT itu sendiri sudah dilaksanakan juga di Universitas Udayana Bali, Unpatti Ambon, Univ. Andalas Padang.

Syaiful Anwar sendiri menguraikan tujuan pelaksanaan ini Kementerian KLHK menerima bantuan dana dari GBF untuk CBIT yang terkait perjanjian Paris pasal 13 dengan memperkuat kapasitas teknis dan kelembagaan dalam mengimplementasikan komitmen tercapainya National Determinated Contribution (NDC) dan pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim.

Kegiatan di Unsrat tersebut akan berlangsung 7 sesi dan pada sesi 1 materi Institutional Aranggement GRK narasumber dari Kementerian KLHK kemudian Cross Cutting Issues atau pembahasan lintas sektoral yang dibawakan kepala balai PPI Sulawesi setelah itu terkait peran Unsrat dalam Mengarusutamakan Perubahan Iklim melalui sinergitas Tri Dharma Perguruan Tinggi. (ram)