MANADO, (manadotoday.co.id) – Dalam menekan angka penyebaran Covid-19 yang masih terus meningkat, Forkopimda dan Pemerintah Kota Manado telah menyiapkan konsep zonasi per kecamatan.
Wali Kota Manado G.S Vicky Lumentut mengatakan, Satgas Covid-19 Kota Manado sudah bekerja dengan maksimal namun kasus Covid-19 terus meningkat. Karena itu, dalam rapat bersama Forkopimda telah disepakati konsep zonasi yang sesuai rencana akan mulai diterapkan minggu ini.
“Ada tiga zona yang akan disiapkan, zona risiko tinggi, sedang dan aman. Kecamatan yang masuk zona risiko tinggi di situ nanti tim terpadu akan fokus melakukan pengendalian, pengawasan dan mengajak masyarakat untuk sama-sama berupaya menghentikan penularan. Risiko sedang sampai aman tentu akan lebih longgar pengawasannya,”kata wali kota dalam ibadah Komunitas Doa GMIM Kota Manado, Senin (8/2/2021) malam.
“Di kecamatan zona risiko tinggi, sesuai kesepakatan aktivitas di situ akan dibatasi secara ketat, semua kegiatan publik termasuk usaha dan pertemuan akan dibatasi sampai jam 7 malam. Untuk zona sedang paling lambat sampai jam 9 malam dan zona aman aktivitas di wilayah itu tidak akan dibatasi,”sambung wali kota menjelaskan.
Ia berharap, lewat konsep zonasi akan tercipta komitmen kolektif dari masyarakat untuk menjaga wilayahnya masing-masing karena ada insentif berupa kelonggaran beraktivitas bagi wilayah yang berada di zona aman.
“Saya mohon dukungan doa dari komunitas doa GMIM agar usaha kita ini dapat menahan laju penyebaran Covid-19 di kota kita ini,”ujar Penatua P/KB Sinode GMIM ini.(ryan)
