MANADO, (manadotoday.co.id) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta keterlibatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk menggalakkan sosialisasi yang lebih masif kepada masyarakat terkait protokol kesehatan Covid-19.
Presiden menginginkan jajaran kementerian terkait dan lembaga negara untuk fokus melakukan sosialisasi pencegahan penularan corona dalam kurun waktu 2 minggu ke depan.
“Saya ingin ini melibatkan PKK, coba PKK. Istri Mendagri, saya enggak tahu kalau ibu-ibu khawatir masalah covid mungkin kita rem. Tapi kalau ibu-ibu siap, saya kira PKK ini, saya pikir sangat efektif door to door edukasi masyarakat termasuk urusan masker,” ujar Jokowi.
Jokowi berharap keterlibatan PKK bisa mengubah perilaku masyarakat untuk lebih disiplin dalam penerapan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
“Benar-benar harus kita lakukan dengan komunikasi mungkin di TV, di medsos (Media Sosial) secara masif selama 2 minggu ini dengan cara-cara yang berbeda,” harapnya.
Merespon instruksi presiden, Ketua TP-PKK Kota Manado Julyeta PA Runtuwene (JPAR) menyebut, sebenarnya usaha mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sebenarnya sudah dilakukan pihaknya sejak beberapa bulan terakhir.
JPAR menyebut TP-PKK Kota Manado sudah membagikan masker bagi pengurus kecamatan, kelurahan dan lingkungan sampai Dasa Wisma dan para kader hingga pembuatan disinfektan.
“Program ini turut mengamalkan program pokok PKK di bidang kesehatan. Semoga masa pandemi Covid-19 ini bisa dilewati para keluarga di Kota Manado dengan tetap sehat dijauhkan dari wabah virus corona,” ujar JPAR isteri Wali Kota Manado G.S Vicky Lumentut ini.
Ia pun mengatakan, seluruh pengurus TP-PKK, Dasa Wisma dan kader selalu siap menjadi garda depan dalam mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Selalu pakai masker jika keluar rumah, rajin cuci tangan, menjaga jarak satu dengan lainnya, dan di rumah saja jika tidak penting untuk keluar rumah. Jagalah keluarga masing-masing dari virus ini,” tukas JPAR.(*/ryan)
