Pepah: Kinerja Dana Pensiun PT BSG Membanggakan

 Revino Pepah dan Adri Sorongan
Revino Pepah dan Adri Sorongan

MANADO, (manadotoday.co.id) – Pengelolaan dana pensiun PT Bank SulutGo (BSG) dinilai berhasil lantaran kondisi keuangan saat ini mampu meñutupi resiko pembayaran dana pensiun jika terjadi sesuatu yang luar biasa pada PT Bank SulutGo.

Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun PT BSG Revino Pepah, SE.MM mengatakan, kinerja pengurus yang dipimpin Adri Sorongan SE dan kawan-kawan sungguh membanggakan. Sebab selama memimpin dana pensiun BSG selama dua periode sukses menjaga dan mengembangkan Dana Pensiun BSG.

Buktinya, total aset yang tadinya hanya Rp 70 milar, kini membengkak menjadi Rp 250 miliar lebih.
Laba yang tercipta dari tahun ke tahun pun terus meningkat, terakhir tutup buku 2019 laba mencapai Rp 15 miliar.

Ketua Dana Pensiun PT BSG Adri K Sorongan SE mengatakan, pihaknya memang mengelolah dana pensiun dengan sangat hati hati dan profesional dibawah pengawasan OJK dan pengawas internal.

“Mengelolah dana pensiun harus hati hati. Pintar membaca situasi pasar agar tidak membawa kerugian apalagi ini dana milik karyawan dan pensiunan BSG” kata mantan kepala divisi umum PT Bank SulutGo ini meyakinkan.

Dikatakan, guna mendapatkan nilai lebih atau laba, pihaknya berhati hati menempatkan dana pada lembaga terpercaya. Bahkan selain membeli obligasi pemerintah, juga menempatkan di deposito di beberapa bank.

“Kita tidak boleh gegabah menempatkan dana. Tergiur keuntungan besar juga memliki resiko besar. Makanya harus mampu membaca tren pasar agar tidak rugi” katanya.

Menurut Adri, kepengurusan Dana Pensiun BSG akan berakhir 28 februari ini. Bahkan sejak Agustus 20919 pihaknya sudah memberikan laporan kepada dewan pengawas dan direksi PT BSG. Untuk menjadi pengurus Dana Pensiun harus mengikuti fit and propepr test oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami tinggal menunggu hasil” kata wakil ketua BPMJ GMIM Elim Malalayang Maanado.

Pengurus Dana Pensiun PT BSG saat ini adalah Ketua ADRI K Sorongan, Sekertaris Ris Lapian Summa dan Bendahara Adriana Kaseger. (Mel)