Penyintas Covid-19 Bisa Kembali Terinfeksi? Ini Penjelasannya

Ilustrasi (foto: Pixabay)

MANADO, (manadotoday.co.id) – Meski sudah memiliki antibodi secara alami penyintas Covid-19 ternyata masih memiliki kemungkinan untuk kembali terinfeksi.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Wiku Adisasmito mengatakan, di Indonesia sendiri ada ditemukan kasus penyintas Covid-19 yang kembali terinfeksi. Hal ini tuturnya, masih menjadi misteri di kalangan para ilmuwan.

“Karena Virus SARS-CoV-2 adalah tipe virus Corona baru, pertanyaan terkait imunitas setelah terpapar masih menjadi tanda tanya bagi para ilmuwan,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/2/2021).

Meski begitu, Ia menjelaskan, berdasarkan kajian Hong Kong Medical Journal yang diterbitkan pada 2020 ada beberapa hal yang diperkirakan jadi faktor penyebab penyintas Covid-19 kembali terinfeksi.

“Pertama, karena virus masih bersembunyi di dalam tubuh. Kedua, kontaminasi silang dari strange virus lainnya dan ketiga, bisa hasil pemeriksaan pasien positif palsu atau false positive,” jelasnya.

Fakta tersebut membuat pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan aturan terbaru yang membolehkan penyintas mengikuti vaksinasi Covid-19.

Dalam dalam Surat Edaran Nomor: HK.02.02/I/ /2021 yang tandatangani Plt. Dirjen P2P Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu tertanggal 11 Februari 2021 menyebut, “Penyintas dapat divaksinasi jika sudah lebih dari 3 bulan.”(*/ryan).