Penatua P/KB se-Rayon Manado Doakan Keluarga GSVL

Natal tahun 2018, Natal tahun 2018 manado, GSVL-Mor, vicky lumentut, mor bastiaan
Wali Kota GSVL bersama Isteri Julyeta Paulina Amelia Runtuwene

MANADO, (manadotoday.co.id) – Sebagai Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM, G.S Vicky Lumentut terus mendapatkan dukungan moril dari sesama warga GMIM. Hal ini terwujud saat sejumlah Penatua P/KB se-rayon Manado mendoakan Penatua GSVL di periode terakhirnya sebagai wali kota termasuk ikut mendoakan Penatua Julyeta Paulina Amelia Runtuwene (JPAR) yang akan maju sebagai calon Wali Kota Manado.

Doa bersama yang dilaksanakan di kediaman pribadi G.S Vicky Lumentut di kelurahan Malalayang tersebut, ikut membulatkan sikap dan komitmen warga PKB se-rayon Manado terkait arti panggilan pelayanan yang sesungguhnya.

“Kita bersyukur karena Penatua GSVL adalah simbol gereja di Kota Manado. Dan selama memimpin kota Manado, GSVL telah banyak bersaksi tentang Kristus, meskipun harus kita akui juga bahwa manusia tidak pernah lepas dari kekurangan,” jelas Deni S, salah satu warga PKB GMIM di rayon Manado.

Seluruh jemaaat yang hadir dalam doa bersama tersebut juga terharu saat mendengar khotbah yang disampaikan Sekretaris Departemen Litbang dan Kearsipan Sinode GMIM Pdt. Melki Tamaka, M.Th. Menurut Tamaka, Tuhan tidak membawa para murid bertolak ke seberang hanya untuk binasa.

“Tuhan Yesus juga tidak membawa kita sebagai P/KB GMIM sejauh ini hanya untuk gagal. Dia peduli tentang persoalan hidup kita. Jalannya mungkin bergelombang dan ada taufan, tetapi Yesus Kristus berkuasa atas alam semesta sedang mengatakan,” kata Tamaka.

Mantan Pj. Ketua BPMJ GMIM Torsina Tumumpa ini mengatakan, ketika sesuatu yang tidak kita harapkan terjadi, jangan bingung dan panik.

“Nantikanlah Tuhan untuk muncul dan mengubah situasi. Nantikanlah kemurahan Tuhan, nantikanlah kuasa-Nya,” jelas Tamaka meniru pembacaan Markus 4:39

Dalam khotbahnya Tamaka juga berpesan, Tuhan ingin mengubah ujian kita menjadi kesaksian. Itulah sebabnya mengapa Tuhan mengizinkan kita menghadapi kesulitan.

“Menjadi murid Yesus tidak membuat kita kebal terhadap kesulitan. Tetapi Tuhan berjanji jika kita tetap beriman. Ia akan mengambil apa yang membahayakan kita dan menggunakannya tidak hanya untuk kemenangan kita tetapi juga untuk menunjukkan kebesaran-Nya kepada orang lain,” kata Tamaka menutup.(*)