Peduli Keselamatan Wisatawan, Jasa Raharja Lakukan Hal Ini di Labuan Bajo

Jasa Raharja Gelar Pelatihan Gawat Darurat dan P3K Bagi Tour Guide Labuan Bajo

MANADOTODAY.CO.ID – Jasa Raharja menggelar Pelatihan Penanganan Gawat Darurat dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) bagi tour guide dan pelaku pariwisata di Labuan Bajo.

Pelatihan tersebut digelar di Aula Gereja Paroki Bunda Segala Bangsa, Wae Kusambi, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Labuan Bajo, NTT pada Kamis (27/10/2022).

Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan guna memberikan pemahaman dan pengetahuan terkait penanganan kondisi kegawatdaruratan bagi wisatawan. Hal itu menjadi penting dalam menjaga reputasi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo sebagai objek wisata yang aman dan nyaman.

“Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan aspek penyelenggaraan pariwisata yang berkeselamatan,” ujarnya lewat siaran pers yang diterima Manadotoday.co.id, Rabu (2/11/2022).

Pelatihan Gawat Darurat dan P3K, difokuskan pada kalangan tour guide dan pelaku wisata, seperti asosiasi angkutan wisata dan travel guna memberikan pemahaman dan pengetahuan awal dalam penanganan kondisi gawat darurat yang melibatkan wisatawan saat berkunjung di Labuan Bajo.

“Sehingga, aspek keselamatan menjadi hal utama saat berwisata di Labuan Bajo,” imbuh Munadi.

Menurut Munadi, Labuan Bajo sebagai bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dengan status Destinasi Wisata Super Prioritas, menghadirkan berbagai daya tarik bagi kalangan wisatawan untuk berkunjung.

“Dengan didominasi wisata bahari dan gugusan pulau, serta aksesibilitas menggunakan moda transportasi laut, menjadikan Labuan Bajo destinasi yang memerlukan perhatian dari aspek perlindungan keselamatan, khususnya penumpang kapal,” tambahnya.

Kegiatan yang diselenggarakan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Jasa Raharja ini diikuti 125 peserta.

Mereka diberikan berbagai pemahaman dari sejumlah narasumber, yakni Perwakilan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, dr. Gusti Krisnawati Ninu, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Maumere, Arif Rahmadhan, Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Labuan Bajo Sebastian, serta perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat.

Pelatihan Gawat Darurat dan P3K ini mendapat apresiasi dari Ketua Himpunan
Pariwisata Indonesia (HPI) Labuan Bajo Sebastian.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Jasa Raharja yang telah menfasilitasi terlaksananya kegiatan ini.

“Ini akan menjadi bekal awal bagi kami kalangan tour guide dalam memitigasi risiko dan melakukan tindakan-tindakan penanganan awal ketika tamu mengalami kecelakaan atau musibah-musibah lain yang berkaitan dengan kesehatannya,” ungkap Sebastian.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama Jasaraharja Putera Bambang Isworo, dan Kepala Divisi Kelembagaan dan Strategi Korporasi Jasa Raharja, Radito Risangadi.(*/ryan)