Salah satu diantaranya adalah Briptu Ocktaviani Dwi Mahmud, yang bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sulut.
“Perasaan saya ketika ditunjuk masuk Timsus itu, deg-degan. Karena Tim ini nantinya akan langsung turun ke lapangan. Namun karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawab, ya harus dilaksanakan dengan baik,” ucapnya.
Ia berharap keberadaan tim ini mampu meminimalisir aksi-aksi kriminalitas yang terjadi di Sulawesi Utara dan berkolaborasi dengan Fungsi Kepolisian lainnya.
Sebelum dilaunching, Timsus Maleo ini sudah melakukan pelatihan peningkatan kemampuan Polri selama 1 bulan lamanya, diantaranya kemampuan bela diri, menembak, SAR dan penanganan bencana virus corona covid-19.(hums/ten)