Manado Siaga 112 Jadi ‘Senjata’ Dukcapil Perangi Calo

Manado Siaga 112 Jadi ‘Senjata’ Dukcapil Perangi Calo

MANADO, (manadotoday.co.id) – Manado Siaga 112 menjadi salah satu senjata Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Manado untuk memberantas calo.

Sebelumnya, Wali Kota Andrei Angouw melalui Kepala Dukcapil Manado Erwin Kontu mengumumkan upayanya untuk memberantas praktek calo yang meresahkan warga. Dalam pernyataannya, Kontu dengan tegas mengecam keberadaan calo di Dukcapil Manado dan memastikan bahwa tindakan tegas akan diambil untuk melindungi hak-hak warga.

Dalam upaya mencapai transparansi dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, Dukcapil Manado membuka kanal komunikasi Lapor Calo di Manado Siaga 112. Masyarakat dapat melaporkan jika ada calo atau perilaku mencurigakan melalui saluran pengaduan yang disediakan oleh Dukcapil. Dengan tagline “Stop Jo Ba Calo, Kalo ada Calo Lapor jo ke 112″.

“Dinas menjamin kerahasiaan pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan yang diterima dengan segera,”ujar Kontu, Senin (29/5/2023).

Sebagai kepala dinas yang baru, Erwin Kontu juga telah meluncurkan serangkaian langkah strategis untuk memerangi praktik calo yang merugikan masyarakat. Langkah yang diambil adalah meningkatkan keamanan dan keandalan sistem administrasi kependudukan untuk mencegah akses calo ke data sensitif dan informasi pribadi warga.

“Selain itu, Dinas Dukcapil Kota Manado juga melakukan pelatihan intensif kepada stafnya agar mereka dapat mengenali tanda-tanda calo dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan administrasi kependudukan yang disediakan oleh dinas tersebut terjamin keabsahannya dan bebas dari campur tangan pihak ketiga yang tidak berwenang,”kta dia.

Ia mengajak seluruh warga Kota Manado untuk aktif melaporkan praktek calo dan tidak mendukung aktivitas yang mereka lakukan.

“Upaya kolektif, masalah calo dapat diatasi dengan efektif. Dinas Dukcapil Kota Manado berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik calo dan akan terus berupaya maksimal dalam melindungi hak-hak dan kepentingan warga,”pungkas Erwin Kontu.(*/ryan)