MANADO, (manadotoday.co.id) – Wakil Ketua DPRD Kota Manado Adrey Laikun melakukan kunjangan kerja (Kunker) ke Pemkot Kotamobagu tepatnya di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Jumat (24/2/2023).
Pada kesempatan tersebut, Laikun melihat langsung proses pengelolaan sampah di TPA Bonawang yang disebut-sebut sebagai salah satu tempat pembuangan akhir terbaik di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Usai menyambangi langsung TPA Bonawang didampingi Kepala DLH Kotamobagu Bambang Ginoga, Laikun mengaku takjub melihat baiknya pengelolaan sampah di daerah yang dipimpin Wali Kota Tatong Bara tersebut.
“Ternyata yang disebut orang-orang itu benar, pengelolaan sampah di TPA Bonawang sangat baik. Saat masuk ke lokasi TPA bau busuk tidak menyengat, bahkan disediakan tempat makan minum disekitar TPA,”kata Laikun.
TPA Bonawang sendiri menampung sampai 70 sampai 80 ton sampah setiap harinya. TPA itu sendiri menggunakan sistem sanitary landfill yang berarti sampah yang ada ditimbun dengan tanah untuk mencegah bau busuk menyengat dan berkembangnya lalat.
“Di sekitar TPA juga saya lihat ada fasilitas untuk memproses sampah menjadi bahan-bahan berguna seperti rumah kompos, rumah plastik, mesin giling sampah plastik, mesin pres sampah plastik. Limbah plastik yang sudah diproses di TPA ini dijual ke luar daerah. Sampah di siini juga diproses sedemikian rupa untuk menghasilkan gas metan. Juga saya dengar ke depan DLH berencana membangun fasilitas maggot dan eco enzym,”tuturnya.
Ia pun mengapresiasi kerja keras Wali Kota Tatong Bara lewat Dinas DLH yang mampu menciptakan sistem pengelolaan sampah yang pantas dicontohi daerah-daerah lain.
“Apresiasi untuk Wali Kota Tatong Bara dan Dinas DLH. Wajar jika Kotamobagu berhasil meraih Adipura. Harapan saya Kota Manado juga bisa mencontohi ini, tapi saya dengar TPA di Manado akan segera dipindahkan ke TPA Regional Ilo-Ilo. Jadi sekali lagi apresiasi untuk Pemkot Kotamobagu,”pungkas Wakil Ketua DPRD Adrey Laikun.(*/ryan)
