Kabid Propam Polda Sulut Ingatkan Calon Polwan Jaga Nama Baik Daerah Saat Ikut Pendidikan

Kabid Propam Polda Sulut, Kombes Marlien Tawas, MH saat memberikan pengarahan kepada Casis Polwan, didampingi Kaur Litpers Propam, AKP Kilion Landang Kasiang

MANADO, (manadotoday.co.id) – Kabid Propam Polda Sulut, Kombes Marlien Tawas, MH mengingatkan kepada calon Polisi Wanita (Polwan) yang nantinya akan mengikuti pendidikan di pulau Jawa untuk menjaga nama baik Polda Sulut.

“Jangan bekeng malo institusi Polda Sulut. Kalian diutus atas nama Polda Sulut, maka tolong jaga nama baik institusi.” Pinta Kombes Merlien ketika memberikan pengarahan kepada calon 14 Polwan yang akan mengikuti pendidikan di pulau Jawa.

Saat memberikan pengarahan, Kabid didampingi Kaur Litpers Propam Sulut, AKP Kilion Landang Kasiang.

“Kalau Polki (polisi laki-laki) hanya mengikuti pendidikan di SPN Karombasan Manado” katanya.

Wanita energik namun murah senyum ini mengingatkan, bila dalam pendidikan, Casis melakukan kesalahan pasti dipulangkan dan itu merugikan Polda Sulut. Selain tidak dipercaya lagi, kuota akan diisi daerah lain.

“Nah yang rugi Polda Sulut karena tahun berikutnya kuota juga akan dikurangi,” kata Marlien dengan nada serius.

Dikatakan, sudah ada pengalaman lalu beberapa Casis dipulangkan karena terlanjut hamil saat mengikuti pendidikan.

“Maaf, saya tidak melarang kalian bergaul, tetapi jaga diri dan jangan melakukan hal-hal yang bisa berakibat fatal dalam karir kalian,” tegas mantan Kapolres Tomohon.

Kepada wartawan Marlien mengatakan, hal itu perlu diingatkan karena untuk menjaga nama baik Polda Sulut. Sebab jika mereka melakukan kesalahan, pasti akan dipulangkan dan itu sangat merugikan daerah yang mengirim mereka.

“Selain kuota berkurang dan akan diisi daerah lain, jatah atau kuota berikutnya juga akan berkurang karena daerah dinilai tidak becus mengirim Casis,” ujarnya.

Marlien memang pantas kuatir karena sejak pemeriksaan pertama sekitar bulan September hingga Oktober, mereka sudah bergaul dan takutnya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

“Saya minta mereka untuk tidak bagadang, tetapi tetapi jaga kesehatan, rajin berjemur di sinar matahari. Karena mereka masih akan mengikuti test kesehatan lagi sebelum masuk pendidikan,” katanya lagi.

Guna mengantisipasi ada Casis yang gugur saat akan masuk pendidikan, pihaknya mencadangkan beberapa casis. Makanya ada sekitar 14 Calon Polwan yang akan mengikuti pendidikan, namun sebelumnya akan mengikuti test terakhir lagi yaitu pemeriksaan administrasi tahap dua mulai Senin 2 November 2020.

Menurut Marlien, jika selesai pendidikan nanti, Polwan akan dikembalikan ke daerah-daerah asal terutama di perbatasan atau kepulauan.

“Kalau orang Manado ditempatkan di Talaud nanti mereka minta pindah lagi. Makanya orang daerah dikembalikan ke daerah masing-masing,” terangnya.

Seperti diketahui, seleksi Bintara Polri Polda Sulut tahun 2020 diawasi langsung oleh pengaws internal yaitu dari Propam dan eksternal mewakili masyarakat dari Gerbin, termasuk didalammnya Ketua DPD Gabungan Wwartawan Indonesia (GWI) Sulut Rudy Hermanus, SH. (meldi s/rudi h)