Hengky Juara, Zulkifli Runner Up, Tiga Jurnalis Masuk 5 Besar

Mayjen TNI Yulius Selvanus Lumba

Mayjen Yulius Selvanus Nyatakan Komitmen Bantu Bina Pecatur Muda

MANADO (manadotoday.co.id) – Invitasi non master dalam tajuk Rolling Chess Club Sulut (RCCS) yang digelar pada Selasa (7/2/2023) tuntas.

Keluar sebagai juara Henky Mawuntu, runner up Zulkifli dan juara 3 dari unsur pers Fanny Maemossa Laupatty.

Event yang digagas langsung Wakil Ketua Umum PB Percasi Mayjen TNI Yulius Selvanus Lumba Komaling diikuti 30 pecatur.

Mereka yang terundang dari kalangan umum seperti LSM, pers dan komunitas catur Manado dan sekitarnya. Tanpa dipungut pendaftaran.

Sementara 2 lainnya dari pers yang juga masuk 5 Besar adalah Aji Vrahmono dan Petra Mumek. Hadiah yang semula hanya sampai urutan 15 juga dinaikkan sampai urutan ke 20.

Tanding catur dengan durasi waktu 10 menit itu diikuti 30 pecatur. Termasuk Waketum PB Percasi yang ikut meramaikan dan berhadapan dengan bendahara Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulut Wolter Rumapar yang mantan Ketua SIWO PWI Sulut.

“Ajang ini adalah untuk kita yang hobi-hobi catur saya kira cukup baik. Nanti kita akan bikin lagi yang lebih besar,” katanya.

Namun dia mengingatkan jangan pertandingan catur ini dikaitkan dengan politik.

“Saya masih Letkol sudah menyelenggarakan banyak pertandingan catur. Jadi bukan tiba-tiba,” kata purnawirawan yang kini menjadi staf khusus bidang siber Kemenhan RI.

“Jadi olahraga catur kita tidak bicara politik!,” katanya tegas saat membawakan sambutan jelang pertandingan.

Baru-baru ini Yulius menggelar di Jakarta dengan pecatur tangguh dari Filipina juga Malaysia dan Singapura. Bahkan ia pernah mengundang salah satu GM asal Rusia, Ruslan dengan biaya 7 ribu US dolar untuk meramaikan.

“Kita harus cari penerus Susanto (Megaranto, red). Sebab Susanto sudah tidak begitu banyak turun bermain karena telah menjadi staf saya jadi sasaran pembinaan ke depan adalah yunior. Sulut saya lihat ada potensi,” kata dia.

Sulut punya Amfarel Tendean (15) yang pada kejuaraan yunior nasional di Aceh menempati urutan 18 dari ratusan peserta pada 2018. Kemudian 2019 di Ambon masuk peringkat ke 6. Dan di kejuaraan OD-SK, Amfarel juara. Selain dia juga ada pecatur wanita Maria Angkouw yang bersama Amfarel digadang-gadang jadi pecatur masa depan Indonesia.

Event yang digelar RCCS, menurut Ketua Panitia Marco Maramis sudah dilaksanakan di sejumlah tempat di Sulut. Di Bolmong, Minsel, Minahasa dan Manado.

“Manado sendiri di kompleks KONI Sulut dan juga Jarod,” kata Marco.

Ikut menyaksikan juga pemerhati catur yang juga dosen Yappi Rompas dan pensiunan dosen Karel Najoan. Najoan sendiri didaulat membawakan juga kata-kata menjelang penyerahan hadiah di even yang dilaksanakan di lantai 3 rumah kopi K8 Manado.

“Kita dukung harapan pak jendral untuk total membina pecatur. Apalagi beliau komitmen untuk yunior dan kalau even ini melibatkan non master maka ini juga bagian dari silaturahmi dalam menggairahkan catur,” kata Karel yang juga staf khusus Bupati Minahasa, Roy Roring. (ram)