Hari Guru, SDN Malalayang Gelar Imunisasi Kanker Serfiks dan Tetanus

Petugas kesehatan sedang melaksanakan imunisasi

MANADO, (manadotoday.co.id) – Dalam rangka merayakan hari Guru Nasional ke 27 yang jatuh tanggal 25 November tahun 2020, sejumlah sekolah menggelar kegiatan, satu diantaranya SDN Malalayang.

Kepala Sekolah SDN Malalayang, Djoiske Meity Asseng, SPd. MPd mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Minanga untuk menggelar kegiatan sosial berupa imunisasi bagi kelas satu dan dua dan kelas lima.

Dikatakan, tidak semua murid di SDN Malalayang diimunisasi, tetapi hanya terbatas pada kelas dua serta kelas lima.

“Untuk kelas satu dan dua khusus imunisasi anti tetanus. Sedangkan kelas lima khusus imunisasi anti kanker serfiks,” kata Asseng ketika ditemui di kantornya, kemarin.

Suasana imunisasi di SDN Malalayang nampak ramai. Puluhan siswa secara bergantian datang ke sekolah untuk ikut imunisasi, diantar oleh orang tua masing-masing.

Banyak anak yang nampak takut, namun banyak pula anak-anak yang pemberani.

“Kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Bailang dan tidak dipungut bayaran,” kata guru berprestasi se-Kota Manado tahun 2019 dengan nada meyakinkan.

Menurut Asseng, pihaknya tidak ingin membebani orang tua murid saat imunisasi. Makanya banyak orang tua yang memanfaatkan kesempatan emas ini.

Salah seorang petugas kesehatan yang ditemui mengatakan, kalau dibayar, harga imunisasi kanker serfiks mencapai ratusan ribu. Begitu pula dengan imunisasi anti tetanus.

Alasan diadakannya imunisasi anti kanker serfiks pada siswa kelas lima karena mereka akan memasuki masa masa subur sebagai seorang wanita. Makanya wajib diimunisasi pada usia tersebut.

Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihak sekolah menerapkan protocol kesehatan yang ketat. Mulai dari mencuci tangan, memakai masker serta menhindari kerumunan. Bahkan setiap siswa diwajibkjan memakain masker dan face shield. (*)