Hadiri Rakornas Forkompinda, GSVL: Presiden Ingatkan Pentingnya Hubungan Antar Lembaga di Daerah

GSVL bertemu dengan Menteri Kominfo Johnny G. Plate di sela-sela pelaksanaan Rakornas
GSVL bertemu Menteri Kominfo Johnny G. Plate di sela-sela pelaksanaan Rakornas

MANADO, (manadotoday.co.id) – Wali Kota Manado, G.S Vicky Lumentut (GSVL) menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019).

Lumentut mengatakan, pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi mengatakan, banyak negara di dunia tengah menuju resesi akibat ketidakpastian ekonomi dunia. Negara lain yang dulu pertumbuhan ekonominya 7% sekarang minus.

“Presiden mengajak kita bersyukur pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh di atas 5%,” kata Lumentut.

Selain itu kata dia, presiden juga meminta para kepala dearah untuk mengantisipasi perubahan perilaku masyarakat. Karena saat ini, peristiwa sekecil apapun bisa berdampak besar.

“Melihat (masalah) sekecil apapun jangan gampangkan karena dunia banyak ketidakpastian. Berkaca pada peristiwa gelombang demonstrasi di Chile hanya karena kenaikan uang transport 4%. Kemudian mundurnya Evo Morales sebagai Presiden Bolivia karena tak mampu menyelesaikan isu kecurangan pemilu. Mulai banyak muncul diskonten di negara-negara. Hati-hati dalam menangani diskonten yang kecil,” kata Lumentut mengutip arahan presiden.

Menurut Jokowi, peran Forkopimda sangat penting dalam menjaga stabilitas di daerah. Selain itu, hubungan antar lembaga di daerah sangat mempengaruhi keharmonisan di daerah.

“Beliau menitipkan, kalau ada persoalan hukum, dan itu sudah kelihatan di awal, preventif dulu, diingatkan dulu. Jangan sampai sudah terjadi baru. Penegak hukum jangan mengkriminalisasi kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah. Jangan ada kebijakan yang dikriminalisasi. Saya mendengar banyak sekali hal seperti itu,” kata dia.

“Kalau ada yang keliru satu dua cepat diingatkan. Tidak mungkin seorang gubernur, wali kota, bupati diingatkan di awal-awal sebelum dia bekerja mengerjakan. Pola pikir kita ubah semuanya dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat,” tukas Lumentut menyampaikan pesan Presiden Jokowi.(ryan)