Duh, Cuman Dua Anggota Banggar Hadiri Rapat APBD-P, Rahasia: Silahkan Rakyat Menilai !

TAPD Pemkot Manado yang dipimpin Sekda Micler Lakat terlihat sedang menunggu pimpinan DPRD dan anggota Banggar lain yang tidak kunjung datang
TAPD Pemkot Manado yang dipimpin Sekda Micler Lakat terlihat sedang menunggu pimpinan DPRD dan anggota Banggar lain yang tidak kunjung datang

MANADO, (manadotoday.co.id) – Pembahasan APBD-P Kota Manado tahun 2020 kembali tertunda karena hanya dua anggota Banggar DPRD Manado Arthur Rahasia (NasDem) dan Ridwan Marlian (Golkar), Wakil Ketua DPRD Audrey Laikun (NasDem) serta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Manado yang hadir di ruang Paripurna DPRD, Kamis (15/10/2020).

Sontak saja, ketidakhadiran anggota Banggar lain membuat Arthur Rahasia geram.

“Kesepakatan akan dilanjutkan dibahas hari ini, tapi pemimpin rapat dan anggota banggar lainnya tidak hadir. Yang hadir dan siap membahas hanya fraksi Nasdem dan Golkar,” ujar Arthur Rahasia, Kamis (15/10/2020).

“Sekarang masyarakat bisa menilai siapa yang paling mementingkan kepentingan rakyat,”tegasnya.

Sementara Ridwan Marlian menyebut, kehadiran dirinya dalam rapat yang gagal digelar tersebut merupakan bukti bahwa Partai Golkar peduli akan nasib masyarakat.

“Sebenarnya (dalam pembasahasan APBD-P) disingkirkan itu kepentingan politik. Kami Golkar tidak mau masuk dalam kepentingan politik. Kami menginginkan (honor) THL terbayarkan, buruh sampah terbayarkan, (dana) rohaniawan terbayarkan,”kata Ridwan.

Menurutnya, kalaupun ada program dari Pemkot Manado yang belum urgent dan dimasukan dalam rancangan APBD-P, silahkan Banggar DPRD memanfaatkan fungsi budgeting bukannya menahan pembahasan.

“Kami anggota Banggar akan gunakan hak budgeting, kami akan keluarkan (program) jika memang itu tidak terlalu urgent. Tapi ini ada hal lebih urgent, THL yang honor mereka tertahan, belum juga hal lain yang bergantung di APBD-P ini. Jadi kami Golkar hadir karena suara Golkar suara rakyat.”tukas Ridwan.(ryan)