MANADO, (manadotoday.co.id) – Nasib sejumlah warga pasca dikeluarkan dari Rusunawa di Tingkulu masih belum jelas. Beruntung masih ada tangan-tangan dermawan yang membantu mereka, diantaranya para anggota DPRD Kota Manado.
Anggota DPRD Frederik Tangkau dan Jurani Rurubua melihat langsung keberadaan penghuni eks Rusunawa Tingkulu yang berjumlah sekira 19 KK di Kantor DPRD Manado, Sabtu (2/4/2022). Keduanya memberi motivasi kepada warga yang kebanyakan perempuan, ada juga anak-anak dan lansia.
Jurani mengatakan, ada baiknya sebelum melakukan renovasi dan melakukan pengosongan dicarikan dulu solusi terkait nasib para penghuni Rusunawa tersebut.
“Saya kaget mereka ini sampai menempati Kantor DPRD. Saya juga malu sebagai anggota dewan yang mewakili mereka, apalagi saya juga masuk Komisi III yang menangani masalah mereka,”kata Jurani saat ditemui di Kantor DPRD Manado, Sario, Sabtu (2/4/2022).
Meski begitu, Ia yakin Wali Kota Andrei Angouw dan Dinas Perkim punya solusi terkait nasib warga eks Rusunawa tersebut.
“Saya yakin dan percaya Pak Wali Kota punya solusi, begitu juga dengan Dinas Perkim,”kata dia.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu bahkan merasa sangat kasihan melihat keadaan warga eks Rusunawa, di mana mereka terancam terlantar karena tidak tau harus ke mana.
“Ibaratnya, bahkan hewan saja mau dipindahkan harus disiapkan dulu kandangnya, nah ini manusia, kita harus punya hati nurani. Apalagi dalam waktu dekat ada Paskah dan besok ada warga yang akan menunaikan ibadah puasa. Karena itu, hati saya dan Pak Frederik Tangkau tergerak untuk membantu mereka sebisa kami,”pungkas Jurani.
Sementara Frederik Tangkau berkomitmen untuk membantu dan mengawal aspirasi warga eks Rusunawa pada hearing nanti. Bahkan Tangkau juga memberikan bantuan beras 10kg kepada setiap keluarga eks Rusunawa yang belum memiliki tempat tinggal tersebut.
“Saya dan Jurani di Komisi III akan mengawal dan memperjuangkan nasib warga Rusunawa saat hearing nanti. Dan saya juga akan beri bantuan beras kepada setiap keluarga yang ada. Mudah-mudahan ini dapat meringankan beban mereka,”pungkas Politisi NasDem tersebut.
Sekadar informasi, saat warga bersiap-siap untuk keluar dari Kantor DPRD, tiba-tiba ada sosok perempuan yang bersedia menanggung biaya kost eks warga Rusunawa yang berjumlah 19 KK (Rp500 ribu per KK) selama satu bulan. Namun sayang, sosok pemberi bantuan tersebut meminta agar identitasnya dirahasiakan.(ryan)
