Djoiske Asseng Banggakan Kolaborasi Guru dan Orang Tua Benahi Lingkungan Sekolah

Salah satu ruang kelas yang dilombakan

MANADO, (manadotoday.co.id) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, menggelar lomba kebersihan dan keindahan sekolah tingkat SD dan SMP di masa pandemi Covid-19. Lomba ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-27 pada tanggal 25 November 2020.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado, Daglan Walangitan kepada wartawan mengatakan, kegiatan lomba dimaksudkan agar kebersihan dan keindahan sekolah tetap terjaga disaat murid-murid belajar dari rumah karena Pandemi Covid-19.

“Kegiatan ini juga sekaligus sebagai bentuk pengawasan langsung pihak Dikbud kepada sekolah-sekolah tentang proses belajar mengajar daring dan luring serta memantau kehadiran guru dan kepala sekolah di sekolah pada saat murid belajar daring,” katanya seraya menambahkan, guru yang wajib hadir di sekolah hanya 50 persen, sementara kepala sekolah wajib hadir setiap hari dari pagi hingga jam 15.00 Wita.

Khusus di SD Negeri Malalayang, sangat siap untuk dinilai karena persiapan sudah dilakukan jauh hari sebelumnya. Bahkan penataan lingkungan sekolah sudah dimulai sejak peringatan HUT Kemerdekaan RI bulan Agustus 2020 lalu.

Kepala Sekolah SDN Malalayang, Djoiske Meity Asseng, SPd.MPd kepada wartawan mengatakan, penataan lingkungan sekolah termasuk seluruh ruang kelas dilakukan secara gotong royong antara guru dan orang tua murid.
Sebab, orang tua murid begitu peduli dengan sekolah dimana anak mereka dididik.

“Banyak yang punya kemampuan dan kemauan membantu membenahi lingkungan sekolah, bahkan terbentuk semacam panguyuban. Mereka inilah yang bahu membahu berkolaborasi membenahi ruang kelas dan lain-lainnya,” kata Aseng, mantan Kepsek SDN 22 Manado.

Kepsek mengaku terharu dengan kerjasama yang baik antara guru dan orang tua murid. Mereka menata kelas masing-masing sesuai dengan selera, sehingga tiap tiap kelas berbeda penataannya. Warna cat juga berbeda-beda karena Kepsek menyerahkan kepada selera masing masing walikelas dan orang tua siswa.
Saat memantau kegiatan lomba tersebut, nampak setiap kelas ditata dengan begitu baik sehingga membuat siswa betah dan nyaman untuk belajar.

Setiap sudut ruangan ditata begitu rupa, pernik-pernik pendukung ikut memeriahkan suasana ruangan kelas. Di setiap meja murid terdapat face shield dalam rangka menerapkan protokol kesehatan.

Bunga hidup maupun bunga plastik menghiasai setiap ruangan kelas, bahkan ada pojok bermain untuk kelas 1 dan dua. Kelihatan ruang kelas SDN Malalayang masuk nominasi terbaik untuk lomba kebersihan dan keindahan sekolah tingkat SD baik swasta maupun negeri.

Kepsek Asseng mengucapkan terima kasih kepada guru-guru dan orang tua yang sudah okut berpartisipasi menata lingkungan sekolah.
Tempat cuci tangan tersedia di setiap sudut sekolah sehingga SDN Malalayang Manado nampak siap jika sekolah tatap muka dibuka Januari 2021.

“Kami sudah siap jika sekolah tatap muka dibuka. Sarana dan prasarana Protokol Kesehatan sudah disiapkan,” ujarnya. (*)