SETELAH beberapa bulan direnovasi, Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) Tingkulu akhirnya resmi dioperasikan ditandai dengan penyarahan kunci kepada para penghuninya, Jumat (10/2/2023).
Wali Kota Andrei Angouw mengatakan, keberadaan Rusunawa ini merupakan bukti Pemkot Manado bertanggung jawab dalam menyediakan rumah bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Rusun kedua (Kelurahan Karame) sedang dalam pembangunan. Kemudian, tahun depan juga ada di Kelurahan Paniki 2 yang sudah dianggarkan di APBD,”kata Wali Kota Andrei didampingi Wakil Wali Kota dr. Richard Sualang.
Wali Kota Andrei meminta agar para penghuni dapat menjaga semua fasilitas yang ada di Rusunawa.
Dinas Perhubungan Manado bersama Ketua Basis Teling Karombasan juga akan menyediakan angkutan kota untuk melayani penghuni Rusun dan pengunjung RSUD Manado.
“Di sini tersedia fasilitasnya terbaik. Saya menegaskan para penghuni jaga dengan baik. Tidak boleh menyewakan unit kepada orang lain, tidak boleh mabuk-mabukan. Kalau ditemukan hal-hal ini, tolong pengelola langsung dikeluarkan saja,” tegas Wali Kota Andrei.
Kepala Dinas Perkim Peter Eman menambahkan, selain berbagai fasilitas yang baru dan representatif, Rusunawa Tingkulu juga telah mengusung mekanisme pembayaran secara non tunai.
“Jadi pembayaran Rusunawa ini non tunai, salah satunya kerja sama dengan BNI. Jadi auto debet. Dan usai peresmian dilanjutkan dengan sosialisasi kepada penghuni Rusunawa dari pihak BNI terkait mekanisme pembayaran non tunai ini,”ujar Eman.
Sekadar informasi, Pemkot Manado berencana membangunan Rusunawa di Paniki Dua, Karame, Dendengan Luar dan Buha.
Turut hadir Sekretaris Daerah Micler Lakat, jajaran Pemkot Manado serta Kapolsek Wanea.(liputankhusus/ryan)