MANADO, (manadotoday.co.id) – Direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Manado Medical Center (MMC), dr Ronald Halim Ciakaren mengatakan, pihak pemerintah mulai merealisasikan pembayaran insentif kepada tim medis yang tergabung dalam Gugus Tugas Covid-19.
”Sudah mulai ada pembayaran meski tidak seluruhnya. Makasih kepada pemerintah yang peduli dengan tenaga medis yang berada di garis terdepan dalam menangani pasien yang terkonfirmasi Covid-19,” kata dr Ronad Halim Ciakaren kepada wartawan di ruang kerjanya, belum lama ini.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam ini, mengurus pencairan insentif itu memang tidak mudah karena harus melalui birokrasi yang cukup menyita waktu. Masalahnya ini uang Negara, maka penyalurannya juga mengikuti aturan yang berlaku, tidak seperti dana pribadi yang kapan saja bisa dicairkan .
“Kita juga memang harus mengerti dan memahami proses yang berlangsung karena tidak sembarangan. Harus melalui verifikasi bertingkat, mulai dari gugus tugas kota, provinsi hingga nasional. Makanya agak lama diterima. Tapi syukurlah bisa meringankan beban tim medis,” katanya.
Roncal mengatakan, perjuangan tim gugus tugas yang kini berubah menjadi satuan tugas Covid-19 patut diapresiasi. Sebab mereka harus mempertaruhkan nyawa mereka, bahkan tidak sedikit yang menjadi korban Covid-19 hingga menggal dunia di tempat lain.
Bahkan lebih dari pada itu, mereka harus meninggalkan keluarga untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, sekaligus tidak membawa virus dalam keluarga.
“Kami salut dengan pemberian diri mereka,” katanya.
Owner RSU MMC ini mengingatkan kepada warga untuk tetap waspada dengan Pandemi Covid 19 ini. Sebab jika dia menyerang hebat, sebagian besar pasien mati.
“Pengalaman kami demikian, ketika diserang virus dan imun tidak kuat a[alagi ada penyakit penyerta, maka bisa berakhir pada kematian. Makanya warga harus ekstra hati hati dalam beraktivitas di luar rumah. Kehidupan new normal artinya kembali hidup normal namun dengan gaya baru yaitu mengikuti protokol kesehatan, rajin cuci tangan, pakai masker dan tidak berkerumun,” katanya mengingatkan.
Dengan kehidupan new normal ini, warga kembali beraktivitas untuk menopang ekonomi keluarga. Jika tidak lagi bekerja, maka ekonomi keluarga, daerah bahkan nasional akan lumpuh.
“Kesehatan penting namun ekonomi juga penting sehingga ada keseimbangan. Jangan terlalu takut berlebihan, tetapi tetap waspada. Yang penting ikut Protap Kesehatan,” tegasnya.
Sampai sekarang ini, pelayanan di RSU MMC berjalan normal. Semua pasien dilayani dengan baik tanpa pandang buluh. Bahkan pantauan media ini, srtiap harinya warga berjubel untuk antri mendapatkan pelayanan kesehatan di hadapan loket.
Ruang UGD khususnya ruang penyaringan pasien selalu terisi penuh. Nampaknya warga mulai tidak takut lagi ke rumah sakit karena Covid-19.
“Kami tetap memberikan pelayanan prima,” kata dokter energik dan murah senyum ini. (meldi.s)
