MANADO, (manadotoday.co.id) – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Utara (Sulut), mendapat kunjungan dari Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, di kantor PWNU Sulut di Kelurahan Islam, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Jumat (9/10/2020) malam
Kedatangan Brani sapaan familiar Benny, disambut Ketua PWNU Sulut Ulyas Taha dan Badan Otonom NU Sulut. Pertemuan itu pun menjadi momen bernostalgia.
Menurut Ulyas Taha, Brani adalah salah seorang kader tulen NU Sulut, hingga menjadi Ketua GP Ansor Sulut.
“Kami memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo, atas kepercayaan besar yang diberikan kepada sahabat Benny Rhamdani, wabil khusus NU Sulawesi Utara,” ujar Taha.
Dikatakan Taha, dengan apa yang diemban oleh Benny Rhamdani saat ini, semoga kedepannya juga bisa mendapatkan tugas yang lebih besar lagi.
“Terima kasih Pak Presiden Jokowi atas kepercayaan yang diberikan untuk kader terbaik NU Sulut,” ungkapnya lagi.
Sementara Brani pada pertemuan itu, menceritakan sedikit terkait proses dipercayakan sebagai Kepala BP2MI.
“Ketika pileg dan pilpres 2019 kemarin usai, saya banyak dibenci orang ketika tidak menjadi apa-apa. Tidak sedikit juga yang menertawakan saya, ketika pileg tidak terpilih,” ujarnya.
“Selain itu, sebagai Direktur tim kampanye Jokowi-Ma’ruf tidak menjadi apa-pa disaat Jokowi-Ma’ruf menang Pilpres. Tapi saya hanya sabar,” kisahnya.
Brani menambahkan, namun waktu demi waktu berlalu, akhirnya tugas sebagai Kepala BP2MI diembannya. Dimedio April 2020, Brani diambil sumpah dan janji oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.
“Dalam kondisi susah dan senang tetap kami sekeluarga bersyukur. Tetaplah bersyukur kepada Allah,” pungkasnya. (ton)
