MANADO, (manadotoday.co.id) – Bank Pembangunan Daerah (BPD) di wilayah Indonesia Timur bersinergi meningkatkan tata kelola perbankan melalui Rapat Koordinasi Dewan Komisaris dan Workshop Forum Komunikasi Dewan Komisaris (FKDK) BPDSI Wilayah Timur.
Acara yang berlangsung di Manado pada tanggal 4-7 Juli 2024 tersebut mengangkat tema strategis “Strategi Implementasi POJK Nomor 17 Tahun 2023: Penerapan Tata Kelola Bank Umum”.
Agenda ini dihadiri oleh para Dewan Komisaris BPD di wilayah Timur, termasuk Bank SulutGo, Bank Sultra, Bank Sulteng, Bank Sulselbar, Bank Bali, Bank NTB Syariah, Bank Maluku Malut, dan Bank Papua.
Sambutan dari Komisaris Utama Bank SulutGo Edwin Silangen selaku Koordinator FKDK BPDSI Wilayah Timur, Kepala OJK SulutGoMalu Robert Sianipar, dan mewakili gubernur Kepala Dinas Koperasi Ronald Sorongan membuka rangkaian acara penting ini.
Direktur Utama Bank SulutGo Revino M. Pepah selaku tuan rumah dalam sambutannya mengatakan, kegiatan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan Dewan Komisaris BPD dalam mengawasi pelaksanaan tata kelola di BPD masing-masing.
“Sehingga BPD dapat menjadi bank yang sehat, kuat, dan berkelanjutan,”tuturnya.
Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Dewan Komisaris BPDSI Wilayah Timur menjadi wadah bagi para Dewan Komisaris untuk bertukar informasi, pengalaman, dan solusi terkait dengan implementasi POJK Nomor 17 Tahun 2023.
Diharapkan melalui sinergi dan kolaborasi antar BPD di Wilayah Timur, tata kelola perbankan di wilayah ini dapat semakin meningkat dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
“Acara ini menunjukkan komitmen kuat BPD di wilayah Timur untuk meningkatkan kualitas tata kelola perbankan melalui sinergi dan kolaborasi. Diharapkan melalui kegiatan ini, BPD di wilayah Timur dapat terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerahnya masing-masing,”pungkas Pepah.(*)
