Alumni Soroti Sanksi yang Diberikan SMK 3 Manado kepada Puluhan Muridnya Karena Terlambat

Alumni Soroti Sanksi yang Diberikan SMK 3 Manado kepada Puluhan Muridnya Karena Terlambat (foto: Ist)

MANADO, (manadotoday.co.id) – Sanksi duduk di lantai dan sempat tidak diperkenankan mengikuti kegiatan belajar yang diberikan pihak SMK 3 Manado kepada puluhan muridnya yang terlambat datang ke sekolah pada Kamis, (30/1/2025), menuai kritikan.

Alumni SMK 3 Manado Christian Bagensa SH menilai pihak sekolah seharusnya tidak melakukan hal tersebut, karena mereka punya hak untuk belajar, apalagi sudah memakai seragam dan terlebih berada ada di lingkungan sekolah.

“Saya saat sekolah tidak ada hukuman untuk tidak ikut kegiatan belajar mengajar, kalaupun saya dan teman-teman terlambat kami diberikan hukuman seperti mengangkat rumput, membersihkan toilet dan hukuman lainnya, tapi kami tetap diberikan waktu untuk masuk kelas belajar bersama teman-teman yang tidak terlambat,” ujar Cris.

Meski pada akhirnya para siswa ini diizinkan untuk mengikuti kegiatan belajar, Cris menilai tindakan pihak sekolah dalam hal ini aturan yang dikeluarkan jelas melanggar Asta Cita.

“Pada poin 4 jelas tertulis bahwa memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,”ungkap Cris, seraya meminta kepala sekolah untuk merevisi aturan yang sangat merugikan generasi pelajar tersebut.(red)

banner 300250