MANADO, (manadotoday.co.id) – Rapat Paripurna DPRD Kota Manado yang digelar pada Selasa (11/4/2023), berlangsung alot.
Banjir interupsi terjadi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang pada paripurna tersebut akan dilakukan penandatanganan persetujuan bersama antara eksekutif dan legislatif.
Personil Fraksi NasDem yakni Frederik Tangkau dan Yanti Kumendong melancarkan interupsi yang pada dasarnya meminta agar Ranpeda dilakukan pembahasan terlebih dahulu sebelum ditandatangani. Ini juga berbuntut aksi walk out dari Fraksi NasDem dalam paripurna tersebut.
Anggota DPRD Fraksi Demokrat Franklin Sinjal juga menanyakan keabsahan Ranperda RTRW sebelum ditandatangani terutama soal dokumen dan keabsahan Pansusnya. Interupsi Franklin Sinjal ini membuat beberapa personil anggota DPRD memberikan tanggapan yang sebagian besar menyatakan bahwa pembahasan RTRW sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Ketua Fraksi NasDem Frederik Tangkau saat memberikan klarifikasi terkait aksi walk out pada paripurna tadi menyampaikan beberapa poin yang mendasari fraksinya menolak penandatanganan Ranperda RTRW
“Pertama, kami bersikeras Ranperda ini dilakukan pembahasan terlebih dahulu sebelum penandatanganan karena Ranperda ini merupakan produk Pansus periode 2014-2019, sementara di periode kami (2019-2024) itu belum pernah dilakukan pembahasan, karena kami juga mendapat aspirasi-aspirasi masyarakat yang mana berkaitan langsung dengan poin-poin yang ada di Ranperda RTRW ini. Supaya juga kami tahu dan mendapatkan penjelasan apa saja perubahan-perubahan dalam dokumen RTRW, apakah sama dengan periode lalu atau tidak, tambahannya apa-apa saja,”jelasnya.
Lanjutnya menjelaskan, pihaknya bukannya tidak mendukung program-program dari pemerintah apalagi jika itu menyangkut pembangunan dan menarik investor untuk meningkatkan PAD, tapi ada beberapa poin-poin dalam Ranpeda RTRW tersebut yang perlu mendapatkan penjelasan dari eksekutif.
“Seperti apakah poin-poin dalam Ranperda tersebut sudah sesuai aturan atau tidak, atau apakah ini sudah mengakomodir kepentingan masyarakat tidak hanya kepentingan pengusaha atau investor. Kepentingan masyarakat yang kami utamakan,”pungkasnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Manado Adrey Laikun yang juga anggota Fraksi NasDem menambahkan, aksi walk out tersebut merupakan bentuk pertanggungjawaban mereka sebagai anggota DPRD bahwa sampai detik ini pihaknya masih memperjuangkan hak-hak masyarakat.
“Bukan kami tidak mendukung atau tidak mengakomodir kepentingan pihak lain, tapi kami selalu mengutamakan kepentingan rakyat yang sangat mengharapkan perhatian dari kami sebagai wakil rakyat. Karena kami banyak mendapat aspirasi dari masyarakat yang perlu diakomodir dalam Perda RTRW ini, dan kami yakin itu perlu untuk diperjuangkan,”tuturnya.
Selain itu, Laikun juga mengaku tidak bertanggung jawab jika dikemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat nantinya Ranperda RTRW ini sudah ditetapkan menjadi Perda.
“Jika nanti dikemudian hari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saya tidak bertanggung jawab, karena saya sebagai salah satu pimpinan tidak melakukan penandatanganan,”tukasnya.
Sedangkan Yanti Kumendong menyoroti Bab 8 dalam Ranperda RTRW tentang hak-hak masyarakat yang menurutnya sudah dilanggar.
“Bunyinya dalam penyelenggaraan tata ruang masyarakat berhak mengetahui rencana tata ruang, menikmati manfaat ruang atau pertambahan nilai ruang sebagai akibat dari penataan ruang, memperolah pergantian yang layak atas kondisi yang dialami dan seterusnya mudah-mudahan ini dipenuhi. Tapi paling tidak menurut poin pertama, masyarakat berhak mengetahui lebih dulu rencana tata ruang ini. Apalagi ada banyak aspirasi yang perlu diakomodir dalam Perda RTRW ini. Saya pikir sebagai wakil rakyat kami perlu perjuangkan ini,”kunci Kumendong.
Di lain pihak, Sekretaris DPD NasDem Manado Erwin Tandaju mengapresiasi para wakil rakyat dari NasDem yang terus getol memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Memang ini tujuannya keberpihakan kepada masyarakat. Sekali lagi saya apresiasi para wakil rakyat dari NasDem,”ujarnya didampingi Ketua Bapillu Roy Kader.(ryn)
