Enam Cara Ampuh Mendisiplinkan Anak

(foto: pixabay)

ManadoToday – Sulit untuk menyangkal pentingnya disiplin. “Disiplin harus dilakukan dengan membudayakan anak anda sehingga mereka dapat hidup bermasyarakat,” kata psikiater Michael Brody, MD dikutip dari webdm.com.

Namun, anak-anak kerap kali menguji batas kesabaran orang tua mereka ketika akan mendisiplinkan mereka, yang perlu orang tua tau, tidak ada cara instan yang sehat untuk dengan cepat mendisiplinkan mereka.

Dibawah ini ada enam tips yang bisa dilakukan orang tua untuk mendisiplinkan anak mereka:

Tips Disiplin # 1: Berikan hadiah saat mereka berperilaku baik
Ketika hukuman adalah pusat dari disiplin, orang tua cenderung mengabaikan perilaku terbaik anak-anak mereka. “Anda akan mendapatkan lebih dengan penguatan positif dari penguatan negatif,” kata Mason Turner, MD, kepala psikiatri di Kaiser Permanente San Francisco Medical Center. Hargai perbuatan baik anak yang ingin anda kembangkan pada anak anda, bukan hal-hal yang tidak boleh dilakukan.

Tips Disiplin # 2: Jadikan semua aturan jelas
Jika aturan tidak jelas, atau dibahas hanya ketika mereka melakukan kesalahan, anak anda akan memiliki waktu yang sulit untuk memahami aturan. “Terserah bagaimana cara orang tua untuk memperjelas apa yang diharapkan orang tua dari anak dan apa yang tidak,” kata Brody, yang Pemimpin Komite Media dari Academi Psikiatri Anak dan Remaja Amerika. Pastikan untuk menjelaskan aturan ketika anda dapat berbicara dengan jelas dan anak anda tidak akan marah ketika mendengarkan.

Tips Disiplin # 3: Menetralisir argumen
Bagaimana anda berurusan dengan anak yang ingin berdebat ? Hindari untuk tidak menang saat beradu argumen.
Misalnya, jika anak Anda mengatakan, “Ini tidak adil,” katakan, “Saya tahu.” Jika anak anda mengatakan, “Semua teman-teman saya bisa memiliki ini,” katakan, “saya tahu.” Atau anda dapat menggunakan frase, “Apa yang sudah saya katakan?” untuk menegakkan aturan yang anda telah didiskusikan dengan anak anda. Kadang-kadang sedikit yang anda katakan, lebih jelas point yang muncul saran Jim Fay penulis buku Parenting with Love and Logic.

Tips Disiplin # 4: Tenangkan diri
Anak-anak mungkin perlu menerima konsekuensi dari tindakan mereka sesegera mungkin. Dan mungkin anda pernah mendengar bahwa orang tua harus tenang ketika mendisiplinkan anak. Pada kenyataannya, anda mungkin tidak dapat tetap tenang dan bereaksi dengan cepat.

“Sisihkan waktu untuk menenangkan diri sebelum anda menangani situasi,” kata Fay. Anda dapat memberitahu anak anda, “Wow, keputusan yang buruk. Aku butuh waktu untuk mencari tahu apa yang akan saya lakukan tentang hal itu.” Ketika emosi anda naik, ungkapkan empati untuk anak anda terlebih dahulu, kemudian memberikan konsekuensi. Empati memberikan waktu bagi anak untuk menghubungkan perilaku dan konsekuensinya. “Anda tidak perlu marah pada anak-anak, anda tidak perlu berteriak. Memungkinkan mereka itu menjadi masalah mereka,” kata Fay.

Tips Disiplin # 5: Konsisten dengan aturan
Kadang-kadang tetap pada aturan adalah tantang bagi orang tua. Sears melihat terlalu banyak orang tua melonggarkan aturan ketika anak mereka kembali melawan. “Orang tua hanya tidak konsisten dalam menegakkan aturan,” katanya. Tidak menegakkan aturan yang anda sendiri atur, membuat segala hal yang anda katakan dipertanyakan. “Jika anak-anak tidak tahu apa yang diharapkan dari orang tua mereka, mereka tidak pernah benar-benar tahu apa aturannya.”

Anda mungkin ingin mundur karena takut merusak kesenangan anak anda. Perlu diingat bahwa anak-anak mendapatkan keuntungan dari batas. Saat anak-anak mulai beranjak dewasa, anda dapat mengambil pendekatan yang lebih fleksibel. Sekitar usia 9 dan 12 tahun, anak-anak harus mendapatkan “sedikit kelonggaran untuk menguji aturan,” kata Brody. “Tapi selalu sangat berhati-hati tentang keamanan.”

Tips Disiplin # 6: Menjadi model perilaku baik
Suka atau tidak, anak-anak akan meniru anda. Anda dapat membagikan beribu-ribu saran yang anda inginkan, tetapi perilaku pribadi anda membuat kesan yang lebih abadi daripada kata-kata anda. “Cara utama manusia untuk belajar melalui imitasi dan peniruan,” kata Fay. Jika Anda ingin anak anda untuk jujur, pastikan anda melatih kejujuran anda. Jika anda ingin anak anda untuk bersikap sopan, biarkan dia melihat sikap terbaik anda di rumah dan di masyarakat.