Empat dari 10 Bayi Diberi Makanan Padat Terlalu Cepat

(foto: pixabay)

ManadoToday – Ahli perkembangan anak menyarankan orang tua untuk tidak memperkenalkan makanan padat, seperti sereal bayi dalam diet bayi sampai bayi berusia minimal 4 sampai 6 bulan. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa sekitar 40 persen orang tua tidak mengindahkan saran ini dan memberikan bayi mereka makanan padat lebih cepat.

Para peneliti juga menemukan bahwa bayi yang diberi susu formula lebih mungkin untuk diberikan makanan padat terlalu dini dari bayi yang diberi ASI.

“Otoritas kesehatan menyarankan orang tua untuk menunggu sampai bayi berusia 4 bulan keatas karena sebelum usia tersebut perkembangan bayi belum siap untuk makan makanan padat,” jelas penulis studi Kelley Scanlon, seorang ahli epidemiologi di divisi nutrisi, aktivitas fisik dan obesitas di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Atlanta dikutip dari webdm.com.

Scanlon mengatakan ada sejumlah alasan lain mengapa para ahli tidak merekomendasikan makanan padat diberikan terlalu dini. Salah satunya adalah bahwa pengenalan awal makanan padat telah dikaitkan dengan durasi yang lebih pendek dari menyusui. Konsumsi makanan padat lebih awal juga telah dikaitkan dengan perkembangan kondisi kronis, seperti obesitas, penyakit celiac, diabetes dan eksim, menurut informasi latar belakang dalam studi.

Untuk melihat seberapa sering rekomendasi ahli makanan diikuti, Scanlon dan rekan-rekannya meneliti data yang diberikan oleh lebih dari 1.300 ibu dengan bayi.

Para peneliti menemukan bahwa 40 persen dari ibu memperkenalkan makanan padat sebelum bayi mereka berusia 4 bulan. Sekitar 24 persen dari ibu dengan asi eksklusif memperkenalkan makanan padat pada bayi mereka lebih awal, sementara 53 persen bayi yang diberi susu formula juga  diberi makanan padat sejak dini. Hampir lebih 50 persen dari bayi yang diberi ASI dan formula diperkenalkan makanan padat sebelum 4 bulan.

Para peneliti juga menemukan bahwa ibu yang memperkenalkan makanan padat lebih dini, lebih cenderung mereka yang berusia muda, belum menikah dan kurang berpendidikan.

Dr. Ruby Roy, seorang dokter di Rumah Sakit Anak La Rabida di Chicago, mengatakan dia tidak terkejut dengan temuan penelitian ini. “Banyak orang tua mengatakan bahwa saat 3 bulan, anak-anak mereka lebih lapar. Dan, itu benar. Biasanya ada lonjakan pertumbuhan saat berusia 3 bulan, sehingga meningkatkan menyusui atau susu formula merupakan tindakan tepat,” kata Roy.

Roy mengatakan dia tidak memberitahu orang tua untuk menunggu usia tertentu, melainkan untuk mencari tanda-tanda bahwa bayi siap makan makanan padat. “Beberapa anak akan siap saat berusia 6 bulan, sementara yang lain saat berusia 5 bulan 2 minggu,” katanya.

Menurut Roy, bayi tidak siap untuk makanan padat sampai mereka bisa duduk sendiri, ketika mereka kehilangan apa yang dikenal sebagai refleks “dorongan lidah”. Jika anda mencoba untuk memberi bayi makanan padat pada sendok dan bayi anda mendorong makanan dengan lidahnya, bearti bayi anda belum siap untuk makanan padat, kata Roy.