MANADOTODAY.CO.ID – Peneliti telah menemukan mengapa orang gemar selingkuh akan membuang pasangan mereka jika pasangan kedapatan berselingkuh.
Para peneliti dari Penn State mencari seberapa sering perselingkuhan atau extradyadic seks, terjadi di kalangan muda, heteroseksual, sudah menikah dan pasangan kumpul kebo, dengan mempelajari data dari studi yang diikuti sekelompok remaja mulai dari tahun 1994 sampai berumur 20-an dan 30-an.
Mereka menemukan bahwa tukang selingkuh menilai pasangan yang berselingkuh ‘sangat buruk’, tapi penilaian itu tidak berlaku pada diri mereka.
Dengan kata lain, Anda akan lebih mudah dicampakkan saat ketahuan selingkuh, jika Anda hidup dengan seseorang yang sebelumnya pernah menghianati cinta Anda.
Tidak jelas apakah pasangan dalam hubungan terbuka atau polyamorous, tapi penelitian menemukan bahwa mereka yang aktif selingkuh tidak suka jika pasangan mereka melakukan hal yang sama.
”Orang-orang tampaknya lebih memilih untuk berselingkuh dari pada diselingkuhi, “kata salah satu penulis penelitian, Michelle Frisco.
Fran *, 25, yang telah mengkhianati mantannya mengatakan bahwa dia secara otomatis akan meninggalkan seseorang yang melakukan hal yang sama padanya.
”Setiap Anda selingkuh, itu karena Anda sudah bosan atau kehilangan rasa hormat pada orang itu, “ia mengatakan kepada Metro.co.uk.
“Bagi saya, orang yang selingkuh bukanlah orang-orang jahat – mereka hanya tidak puas dan tidak bahagia dalam hubungan mereka. Dari sejarah saya sendiri, saya pikir selingkuh adalah tanda dari masalah yang lebih dalam dan sudah terbiar, jadi jika seseorang berselingkuh, hubungan pasti akan berakhir. ” tambahnya.
