Tips Merawat Anak yang Terkena Cacar Air (Chicken Pox)

(foto: pixabay)

ManadoToday – Ini adalah penyakit umum pada anak-anak, terutama yang berusia dibawah 12 tahun. Penyakit ini dikenal sangat menular dan disebabkan oleh virus varicella zoster.

Gejala dimulai dengan munculnya ruam merah gatal pada kulit yang biasanya muncul pertama kali di perut atau punggung dan wajah. Kemudian menyebar ke hampir seluruh tubuh termasuk kulit kepala, mulut, hidung, telinga, dan alat kelamin.

Ruam dimulai dengan ukuran kecil, benjolan merah yang terlihat seperti jerawat. Itu kemudian akan berkembang menjadi benjolan kecil yang berisi cairan bening.

Gejala lainnya adalah demam, sakit perut, sakit tenggorokan, sakit kepala 2 hari sebelum ruam muncul. Kadang-kadang dapat menyebabkan infeksi bakteri serius yang melibatkan kulit, paru-paru, tulang, sendi dan otak.

Untuk mencegah cacar air, anak harus diberikan vaksin cacar air pada usia 12-15 bulan dan selanjutnya pada 4 sampai 6 tahun. Vaksin ini dapat efektif mencegah 70% sampai 85% infeksi ringan dan lebih dari 95% efektif mencegah sedang sampai bentuk paling parah dari infeksi.

Untuk pengobatan, antibiotik diberikan jika luka terinfeksi. Infeksi sering terjadi akibat garukan oleh anak-anak.

Anak yang terkena cacar air dapat dirawat menggunakan kompres basah dingin atau memandikan anak dengan air dingin atau hangat setiap 3 sampai 4 jam. Lalu menepuk-nepuk tubuh dengan lembut hingga kering. Oleskan lotion calamine pada daerah gatal atau menggunakan pasta cendana.

Berikan makanan yang dingin, lembut dan hambar. Hindari makan asam, asin atau makanan pedas. Berikan sirup acetaminophen (crocin) untuk mengurangi rasa sakit dan demam. Gunakan anti-histamin untuk meriangankan gatal dan salep luka untuk mengobati luka.

Ingat jangan berikan aspirin karena dapat menyebabkan penyakit serius yang disebut sindrom Reye menyebabkan gagal hati dan kematian. (artikel dikutip dari healthcaremagic)