MANADOTODAY – Berencana ingin punya anak? Jorge Chavarro, MD, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard T.H. Chan School of Public Health mengatakan apa yang harus Anda makan dan hindari kepada Health.com.
Perbanyak makan:
Seluruh biji-bijian: Oats, sereal bekatul, roti gandum, dan makanan berkarbohidrat lain dengan indeks glikemik rendah dapat mengatur gula darah dan kadar insulin, yang dipercaya membantu kesuburan.
Protein sayuran : Dr. Chavarro telah menemukan bahwa wanita yang maka asupan tinggi protein dari kedelai dan tanaman lainnya (seperti kacang-kacangan) kurang mungkin memiliki masalah dengan ovulasi.
Sayuran hijau: Kaya akan folat. Dr Chavarro juga menemukan bahwa wanita yang memasukan diet kaya folat dalam makanan kurang mungkin untuk memiliki siklus di mana mereka tidak berovulasi.
Kacang: Selain protein, kacang-kacangan kayak akan zat besi, nutrisi yang terkait dengan penurunan risiko infertilitas ovulasi.
Hindari:
Lemak trans: Banyak gorengan dan makakan yang dikemas mengandung lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko infertilitas/ketidaksuburan. (Hindari juga produk yang mengandung minyak terhidrogenasi parsial.)
Soda: Sebuah studi pada tahun 2012 menunjukkan bahwa wanita yang minum tiga atau lebih soda setiap hari memiliki kemungkinan 52 persen lebih rendah untuk hamil dibandingkan mereka yang tidak minum.
Alkohol: Ilmuwan Denmark melaporkan bahwa jika Anda minum sedikitnya lima kali dalam seminggu itu bisa mempengaruhi kesuburan.
Daging: Menambahkan hanya satu porsi daging setiap hari termasuk ayam atau daging merah terkait dengan 32 persen peningkatan risiko infertilitas, menurut penelitian Dr. Chavarro.
