ManadoToday – Olahraga adalah aktivitas yang paling penting bagi perempuan saat usia menopause. Ini membantu dan mencegah banyak gejala menopause seperti keringat malam, depresi, insomnia, dan osteoporosis.
Berolahraga juga mengurangi proses penuaan dengan memperkuat kulit, paru-paru, saluran pencernaan, sistem saraf, dengan mengontrol lemak tubuh. Wanita pasca menopause yang berolahraga secara teratur kecil kemungkinan untuk mengembangkan diabetes.
Beberapa hal positif yang anda dapat jika berolahraga teratur saat usia menopause:
– Berolahraga selama menopause mengurangi risiko pengembangan penyakit jantung, mencegah osteoporosis, patah tulang pinggul, mengurangi indeks massa tubuh, lingkar pinggang, mengurangi tekanan darah dan mengurangi risiko terkena kanker payudara.
– Mencegah tulang keropos dan mencegah kenaikan berat badan.
– Mengurangi stres dan mengurangi kecemasan.
– Selama menopause, tubuh wanita kurang efisien memanfaatkan kalsium karena produksi estrogen yang kurang. Olahraga meningkatkan membuat tulang untuk menggunakan lebih banyak kalsium.
– Latihan Kegel: Penguatan otot-otot dasar panggul membantu mengembangkan kemampuan untuk mengendalikan otot. Pengencangan otot-otot ini juga mencegah kebocoran kandung kemih dan wasir.
Tips olahraga yang bisa dilakukan selama menopause:
– Olahraga ringan disarankan selama menopause untuk mendorong mobilitas, fleksibilitas dan relaksasi dan penurunan kekakuan dan nyeri. Gunakan tangga bila memungkinkan dan perbanganyak berjalan setiap hari adalah latihan terbaik.
– Pernapasan perut.
– Yoga.
– Latihan memperkuat tulang seperti jalan cepat, menaiki tangga, hiking dan menari.
