Gunakan Lingkar Leher Untuk Mengetahui Resiko Obesitas

 Lingkar Leher , Obesitas, kesehatan
(foto: pixabay)

ManadoToday – Mengukur lingkar leher anak bisa menjadi salah satu cara untuk mengetahui apakah anak anda kelebihan berat badan atau obesitas, sebuah studi menunjukkan.

Para peneliti mengukur lebih dari 1.100 anak-anak usia 6-18 tahun dan menemukan bahwa lingkar leher dapat dengan benar mengidentifikasi anak-anak dan remaja yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Metode sederhana ini, para peneliti menulis, mungkin menjadi metode yang lebih baik untuk digunakan karena indeks massa tubuh (BMI) tidak andal dalam menggambarkan distribusi lemak perut.

Olubukola nafiu, MD, dan rekannya dari Universitas Michigan Ann Arbor menentukan usia dan jenis kelamin tertentu untuk mengukur titik potong dan menyaring anak-anak yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Misalnya, seorang anak 6 tahun dengan ukuran lingkar leher lebih 11,2 inci adalah 3,6 kali lebih mungkin untuk kelebihan berat badan atau obesitas dibandingkan anak laki-laki pada usia yang sama dengan pengukuran di bawah titik potong.

Para peneliti menyimpulkan bahwa lingkar leher dapat digunakan sebagai alat yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi anak-anak dengan indeks massa tubuh yang tinggi. Lingkar leher diukur dengan pita yang fleksibel, dengan anak-anak dalam posisi berdiri dan kepala tegak. Metode ini adalah indikator yang baik pada anak laki-laki dibandingkan perempuan.

Para peneliti juga mengatakan bahwa lingkar leher telah terbukti berkorelasi dengan BMI pada orang dewasa.