Gejala Parit Mulut dan Cara Mengobatinya

(foto: pixabay)

ManadoToday – Parit mulut adalah bentuk parah dari gingivitis yang dapat menyebabkan nyeri, peradangan, gusi berdarah dan borok. Meskipun mulut parit jarang terjadi di negara-negara maju, namun ini umum terjadi di negara-negara dengan gizi dan kondisi hidup yang buruk.

Tanda dan gejala Parit mulut mencakup:

– Nyeri gusi parah

– Gusi mengeluarkandarah bahkan hanya ditekan sedikit

– Gusi merah atau bengkak

– Nyeri ketika makan atau menelan

– Kawah-seperti luka (ulkus) antara gigi dan gusi

– Ada sensasi rasa busuk di mulut

– Bau mulut

– Demam

– Pembengkakan kelenjar getah bening di sekitar kepala, leher atau rahang, dll.

Pengobatan:

Karena mulut parit melibatkan pertumbuhan bakteri yang berlebih, antibiotik sering diresepkan untuk membasmi bakteri dan mencegah infeksi menyebar. Anda juga mungkin perlu mendapatkan obat penghilang rasa. Rasa sakit yang terkontrol penting agar anda dapat makan dengan benar dan melanjutkan kebiasaan merawat gigi yang baik, seperti menggosok gigi. Dokter gigi juga dapat merekomendasikan pereda nyeri yang dapat diterapkan langsung ke gusi (anestesi topikal).

– Membersihkan gigi dan gusi

Pengobatan juga termasuk pembersihan menyeluruh dengan lembut pada gigi dan gusi. Dokter gigi akan mengangkat semua jaringan gusi yang mati (debridement) untuk membantu mengurangi rasa sakit. Mulut juga dapat dibilas dengan larutan antiseptik. Ketika perawatan gusi selesai, anda akan menjalani jenis pembersihan gigi yang disebut scaling dan root planing. Prosedur ini menghilangkan plak dan tartar dari bawah garis gusi dan menghaluskan permukaan yang kasar pada gigi.

– Operasi juga kadang diperlukan

Meskipun gusi sudah sembuh dan kembali ke bentuk normal setelah dibersihkan dan dirawat, anda mungkin memerlukan pembedahan untuk membantu memperbaiki kerusakan yang lain. (artikel dikutip dari healthcaremagic)